Proyek-Proyek Strategis Tidak Boleh Terhambat
- On 29/11/2016
KOMITE Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menggelar rapat koordinasi guna mengetahui seberapa jauh implementasi proyek-proyek yang sudah berjalan.
“Ada proyek strategis yang sudah ditangani menteri terkait, tetapi datanya belum ada perinciannya sama sekali. Ada yang sudah disahkan, tetapi surat menterinya belum masuk. Inilah yang harus diwanti-wanti, jangan sampai pembangunan infrastruktur maju mundur karena hal-hal seperti ini,” ujar Menko Perekonomian Darmin Nasution di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, kemarin.
Salah satu proyek yang menjadi sorotan di dalam rapat tersebut, ungkap Darmin, ialah pembangunan kilang minyak di beberapa lokasi di Tanah Air yang dilakukan PT Pertamina.
“Pertamina dalam pembangunan infrastruktur sebenarnya memiliki kekuatan untuk segera menyelesaikan. Namun, masih ada pihak-pihak yang berbeda pandangan. Ini yang perlu diselesaikan agar prosesnya tidak terhambat,” tutur Darmin.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan Pertamina harus segera dapat menyelesaikan pembangunan kilang-kilang baru. “Kami berharap agar benar-benar ada progres yang terjadi. Jangan sampai progres hanya sampai di atas kertas.”
Direktur Program KPPIP Rainier Haryanto, pembangunan proyek kilang new grass root refinery (NGRR) Bontang tetap menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). Sebelumnya Pertamina sempat mengklaim skema pembangunan kilang berkapasitas 300 ribu barel per hari (bph) berubah menjadi penugasan. “Bontang beritanya sempat simpang siur, tapi dari hasil rapat tetap KPBU. Kita tunggu saja Pertamina keluarkan klarifikasi,” ujar Rainier Haryanto pada kesempatan yang sama.
Sebelumnya, Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Rachmad Hardadi menyatakan sudah mendapat instruksi lisan dari Kementerian ESDM. Menindaklanjuti hal tersebut, Pertamina langsung menyusun strategi dalam mencari partner potensial sama seperti halnya proyek NGRR Tuban yang berhasil menggandeng Rosneft.
(sumber berita : http://mediaindonesia.com/index.php/news/read/77040/proyek-proyek-strategis-tidak-boleh-terhambat/2016-11-12 )