Presiden Jokowi (Jokowi) meresmikan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) di Gerbang Tol Probolinggo Timur di Desa Clarak, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Rabu (10/4/2019). Dalam peresmian itu, Jokowi juga didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyebut Jakarta-Probolinggo sudah tembus 800 kilometer. Presiden menargetkan pada 2021 Merak-Banyuwangi dapat tembus sejauh 1148 km. “Bismillah, Tol Paspro sepanjang 31,3 km ruas I, II dan III saya resmikan,” ungkapnya.

Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Tol Paspro di gerbang timur tersebut digratiskan selama sepekan dan bisa dipakai pada lebaran tahun ini. Presiden meyakini jalan tol tersebut akan meningkatkan akses mobilitas barang dan orang, sehingga memberi nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawangsa, mengatakan Tol Paspro mampu mengurangi 50-60% kepadatan kendaraan di jalur nasional Pasuruan-Probolinggo.  “Selanjutnya akan dibangun tol seksi IV. Kita butuh 13 km lagi ke Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Khofifah menambahkan, di Kota Probolinggo ada Pelabuhan Tanjung Tembaga. Tol Paspro mendukung proses bongkar muat sehingga bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi.  Tol Pasuruan-Probolinggo terdiri dari tiga seksi, yaitu Seksi I Grati Pasuruan-Tongas, Seksi II Tongas-Probolinggo Barat, dan Seksi III Probolinggo Barat-Probolinggo Timur. Tol Paspro memiliki panjang 31,3 kilometer dengan investasi Rp 4,6 triliun. Sepanjang ruas tol tersebut, disiapkan empat rest area tipe B, masing-masing di sisi kanan dan kiri jalan. Jarak antar rest area sekitar 7,5 kilometer. Sebelumnya, tol yang dibangun oleh PT Waskita Karya ini telah difungsikan saat libur Natal dan tahun baru 2019. Dan kini, Tol Paspro diresmikan oleh Presiden.

Sumber: Kompas.com