Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar resmi beroperasi setelah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (8/3/2019). Jalan tol ini akan dibuka gratis untuk sementara waktu hingga menunggu keputusan penetapan tarif dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sebagai informasi, jalan tol ruas Bakter memiliki total panjang 140 km yang membentang dari Pelabuhan Bakauheni hingga Terbanggi Besar. Ruas tol ini terbagi menjadi beberapa Subseksi. SubSeksi 1 Pelabuhan Bakauheni – Simpang susun Bakauheni sepanjang 8,8 km, SubSeksi 2 Simpang susun Bakauheni – Kalianda sepanjang 18,5 km. Sementara, Subseksi 3 Simpang susun Kalianda – Sidomulyo sepanjang 11,7 km, Subseksi 4 Simpang susun Sidomulyo – Lematang sepanjang 35,4(35,4) Km, Subseksi 5 Simpang susun Lematang – Kotabaru sepanjang 4,3 km.

Kemudian ada Subseksi 6 Simpang susun Kotabaru – Branti sepanjang 17,9(17,3) km, Subseksi 7 Simpang susun Branti – Metro sepanjang 12,6 km, Subseksi 8 Simpang susun Metro – Gunung Sugih sepanjang 22,5 km. Dan terakhir adalah Subseksi 9 Simpang susun Gunung Sugih – Terbanggi Besar sepanjang 8,9 km.

Setelah Bakauheni-Terbanggi Besar, pemerintah akan mengebut pekerjaan konstruksi Tol Terbanggi Besar hingga Palembang sepanjang 222,7 kilometer. Ada dua ruas di sepanjang koridor tersebut, yakni Terbanggi Besar-Kayu Agung sepanjang 189,2 kilometer yang kini pekerjaan konstruksinya telah mencapai 89,77 persen. Sementara konstruksi ruas Kayu Agung-Jakabaring yang menjadi Seksi 1 Tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 33,5 kilometer saat ini telah mencapai 60,34 persen.