Masyarakat akan segera dapat menikmati Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk berupaya agar pembangunan jalan tol tersebut selesai sesuai target waktu yang ditentukan. PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) sendiri menargetkan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur, sepanjang 99,35 Km dapat beroperasi pada akhir 2019. 

Berdasarkan informasi PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) hingga Agustus 2019, progres konstruksi Tol Balikpapan-Samarinda telah mencapai 96,827%. Sedangkan, pembebasan lahan telah mencapai hingga 99,33%. 1

Nantinya, Tol Balikpapan-Samarinda akan dilengkapi dengan 4 Gerbang Tol (GT). Pertama, GT Manggar dengan Ramp On/ Ramp Off yang berada di Jl. Mulawarman. Kedua, GT Karang Joang dengan Ramp On/ Ramp Off yang berada di Jl. Soekarno-Hatta KM 13. Ketiga, GT Samboja dengan Ramp On/ Ramp Off yang berada di Jl. Soekarno-Hatta Km 38. Terakhir, GT Palaran dengan Ramp On/Ramp Off yang berada di Jl. Soekarno-Hatta km 4 (Samarinda). 

Seperti diketahui, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Perpres Nomor 56 Tahun 2018. Proyek tol tersebut terdiri dari ruas Viability Gap Fund (VGF), yaitu Seksi 1 dan 5 sepanjang 33,115 Km dan ruas investasi (Seksi 2, 3, dan 4) sepanjang 66,235 Km.

Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang terdiri atas lima seksi. Seksi 1 mulai dari Km 13 hingga Samboja sepanjang 22 Km. Seksi 2 dari Samboja hingga Muara Jawa sepanjang 30,9 Km. Seksi 3 dari Muara Jawa hingga Palaran sepanjang 17,3 Km. Seksi 4 dari Palaran hingga Jembatan Mahkota II sepanjang 17,5. Seksi 5 dari Km 13 hingga Bandara Sepinggan sepanjang 11,5 Km.