Salah satu fokus pembangunan SDM dalam kepemimpinan Presiden Jokowi adalah Penguatan Gerakan Revolusi Mental. Gerakan Revolusi Mental sejak lima tahun terakhir, merupakan konsep yang digunakan untuk menghadapi berbagai tantangan bangsa, seperti terorisme, bahaya narkotika, permasalahan gizi anak, stunting, angka kamatian ibu dan anak, serta lain sebagainya.

Revolusi Mental terus berproses untuk menorehkan capaian yang positif pada perubahan cara pikir, cara kerja yang membawa perubahan, juga pada cara hidup berbangsa. Di sisi lain, menghadapi tantangan bangsa juga membutuhkan empat pilar kebangsaan. Empat pilar yang dimaksud adalah Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Dalam rangka memperkuat gerakan tersebut, pemerintah menyelenggarakan Pekan Kerja Nyata Gerakan Revolusi Mental (PKN RM) Tahun 2019, yang diselenggarakan pada 19-21 September di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Salah satu kegiatan yang diselenggarakan dalam pekan tersebut adalah Pameran Kerja Nyata yang diikuti oleh sejumlah Kementrian/ Lembaga, Pemerintah Daerah, hingga LSM.

Menyambut pekan tersebut, KPPIP membuka stand bersama segenap jajaran Kemenko Perekonomian. KPPIP menampilkan video dan infografis Capaian Proyek Strategis Nasional (PSN), khususnya yang berada di Kalimantan. Banyak pengunjung yang tertarik untuk melihat capaian PSN dalam stand tersebut, termasuk Sesmenko Perekonomian, Bapak Susiwijono.

Dalam kunjungannya, Susiwijono mengapresiasi kinerja KPPIP yang terus mendorong pembangunan infrastruktur di Indonesia, termasuk di wilayah Kalimantan. “KPPIP berperan besar dalam menyelesaikan beberapa proyek strategis nasional, termasuk di Kalimantan, seperti Bandar Syamsudin Noor, Pembangunan Smelter Kepatang, dan lainnya. Ini yang perlu kita tunjukkan dalam pameran kali ini”, ungkapnya.

Selama pameran, KPPIP mengadakan kuis dan membagikan merchandise menarik bagi para pengunjung stand KPPIP.