Kebijakan Penurunan Harga Tiket Pesawat Mulai Berlaku Hari Ini
- On 11/07/2019
Pemerintah telah menetapkan kebijakan penurunan harga tiket pesawat utuk angkutan niaga berjadwal jenis jet untuk tipe low cost carrier (LCC). Maskapai LCC diwajibkan menerapkan tarif 50% lebih murah dari tarif batas atas (TBA) yang telah ditentukan pada Selasa, Kamis, dan Sabtu untuk jadwal penerbangan pukul 10.00 sampai 14.00 waktu setempat. Kebijakan tersebut akan dimulai pada Kamis (11/7) mulai pukul 00.00 WIB pada 62 penerbangan Citilink dan 146 penerbangan jadwal tertentu maskapai Lion Air.
Sekretaris Menko Bidang Perekonomian, Susiwijono menambahkan mahalnya tiket pesawat telah berimplikasi ke berbagai sektor, seperti inflasi, biaya perjalanan yang membengkak, serta kenaikan sejumlah harga barang. “Ini merupakan komitmen dari pemerintah dalam menyediakan penerbangan yang terjangkau dan keberpihakan dari pelaku industri yang terkait penerbangan,” ungkapnya. 1
Terkait dengan penurunan harga tiket pesawat ini, Susiwijono menuturkan telah melakukan penurunan biaya yang berkontribusi langsung terhadap operasional penerbangan, seperti biaya bahan bakar, jasa layanan bandara, dan jasa navigasi penerbangan. “Itu akan diturunkan sesuai komposisi biayanya,” jelasnya.
Susiwijono menambahkan, untuk sisa pembagian biaya porsi terbesar diterima oleh maskapai. Besarannya di atas 50 sampai 70 persen tergantung masakapainya masing-masing.
Untuk keberlangsungan aturan ini, pemerintah akan tetap melakukan pengawasan dan rekonsiliasi kepada pihak-pihak terkait penerbangan, terutama agar aturan ini tidak menutup kemungkinan terjadi penyalahgunaan. Susiwijono mengatakan, akan melakukan rapat evaluasi kebijakan terkait diskon tiket pesawat sebulan sekali. Selain itu, pemerintah juga akan melakukan akan melakukan rapat teknis pada setiap pekan pada hari Jumat siang.
“Tidak menutup kemungkinan, ketika pada musim puncak liburan ke suatu tujuan, penjualan tiket diskon yang 30 persen ditutup terlebih dahulu baru dijual nantinya dengan harga yang normal karena permintaan yang meningkatkan. Dengan seperti itu, makanya kita selalu adakan pengawasan,” pungkasnya.