MAJALENGKA – Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (24/5), akan diintegrasikan dengan Pelabuhan Internasional Patimban di Kabupaten Subang yang mulai dibangun tahun depan.

Infrastruktur ini bakal dilengkapi jalan tol khusus untuk kemudahan transportasi dunia usaha, sehingga dapat mendukung pengembangan kawasan industri Bekasi, Cikarang, Karawang, Subang, dan sekitarnya.

“Kami juga ingin Bandara Kertajati terintegrasi dengan Pelabuhan Patimban karena jarak dari sini 40 km. Ini akan memudahkan layanan kepada investor, sehingga akan banyak investasi yang masuk. Dengan begitu, kami berharap pertumbuhan ekonomi Jawa Barat lebih pesat dan berkualitas,” kata Presiden Jokowi saat meresmikan Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5).

Pesawat Kepresidenan yang ditumpangi Jokowi menjadi pesawat yang melakukan pendaratan bersejarah (historical flight) di Bandara Kertajati pada Kamis (24/5) sekitar pukul 09.30 WIB. Pesawat tersebut disambut water salute saat tiba di area apron Bandara Kertajati yang efektif terpublikasi secara internasional per 24 Mei 2018.

“Tadi kita saksikan pendaratan bersejarah, karena ini pendaratan resmi yang pertama untuk pesawat turun di Bandara Internasional Kertajati setelah kemarin dilakukan uji coba,” ujar Kepala Negara.

Jokowi menjelaskan, penerbangan komersial akan dimulai pada 8 Juni mendatang, dengan operator Citilink Indonesia, diikuti operator penerbangan lainnya. “Bandara ini juga akan diperluas lagi agar pesawat berbadan lebar bisa masuk,” tutur Presiden.

Bandara Kertajati, menurut Presiden, menjadi contoh keberhasilan kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan badan usaha dalam membangun infrastruktur transportasi. Model yang diterapkan di Bandara Kertajati bakal dikembangkan di daerah lain, sehingga akselerasi pembangunan dapat terasa oleh seluruh masyarakat. ™

sumber : http://id.beritasatu.com/