Memahami Pembangunan Infrastruktur Melalui Lomba dan Pameran Foto KPPIP
- On 28/08/2017
(KPPIP-27/8) Masyarakat menyambut positif lomba foto pembangunan infrastruktur yang diselenggarakan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) dengan tema “Di Darat, Laut dan Udara Infrastruktur Kita Bangun”.
Indikatornya, ada ribuan orang yang mengunjungi website KPPIP untuk mencari informasi lebih jauh mengenai Proyek Strategis Nasional (PSN). Sebagaimana diketahui, lomba dan pameran foto infrastruktur yang baru pertama kali digelar KPPIP ini memang mewajibkan peserta untuk menjadikan proyek-proyek di PSN sebagai obyek foto. Begitu juga dengan jumlah peserta.
Meskipun waktu penyelenggaraan terbilang singkat, namun sebanyak 900 peserta dari seluruh Indonesia antusias untuk ikut mengirimkan ‘kesaksian’ melalui karya foto tentang pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan di daerahnya. Jumlah foto dari peserta yang diterima tim panitia pun membludak, mencapai 2.100 foto.
Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo yang juga menjadi ketua panitia lomba dan pameran foto, mengaku gembira karena tujuan dari kegiatan ini sedikit banyak telah tercapai. Yakni untuk mengajak masyarakat agar lebih mengerti dan memahami pembangunan infrastruktur yang dilakukan Pemerintah.
“Dengan cara melihat langsung proyek-proyek infrastruktur dan mengabadikannya dalam foto,” kata dia.
Harapannya, dengan tingkat pemahaman masyarakat yang lebih mendalam, masyarakat bisa menjadi kontrol sekaligus memantau apa yang sedang dilakukan Pemerintah dalam percepatan pembangunan infrastruktur. Deputi VI Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian ini juga mengakui di penyelenggaraan lomba kali ini peserta dan obyek foto memang lebih banyak dari wilayah Indonesia bagian barat. Sebab proyek-proyek infrastruktur di Indonesia bagian barat memang lebih dulu, lebih variatif, dan juga sudah banyak yang berjalan.
“Sedangkan di Indonesia bagian tengah dan timur banyak proyek yang baru dimulai dan masih tahap persiapan,” kata dia.
Wahyu mengapresiasi karya-karya foto peserta lomba yang menunjukkan kualitas mumpuni. Tidak hanya di teknik fotografi, tapi juga pilihan obyek fotonya. Alhasil, tim juri harus berdiskusi panjang untuk memilih foto yang terbaik. Selanjutnya, karya-karya foto ini akan dibuat buku infrastruktur dalam foto. Tujuannya agar masyarakat bisa lebih mudah memahami pentingnya pembangunan infrastruktur. Setelah kegiatan penganugerahan para juara di Monas ini, direncanakan akan dilakukan roadshow ke berbagai daerah untuk pameran karya foto sekaligus kegiatan untuk menyebarkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan daya saing perekonomian Indonesia.
“Harapannya, masyarakat jadi paham bahwa Pemerintah sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk pembangunan infrastruktur,” kata dia.
Diketahui, Pemerintahan Presiden Joko Widodo gencar membangun infrastruktur di seluruh daerah di Indonesia. Semangat yang tercermin dari direvisinya payung hukum Proyek Strategis Nasional (PSN), yakni Perpres No.3/2016 menjadi Perpres No.58/2017 di akhir tahun 2016. Di Perpres 58/2017, ada 55 proyek dan satu program usulan baru senilai Rp1.206 triliun yang masuk PSN. Menggantikan 31 proyek yang keluar di Perpres sebelumnya. Total, saat ini ada 245 proyek dan dua program di PSN dengan nilai investasi Rp4.197 triliun. Besarnya nilai investasi seluruh proyek dan program PSN akan mengambil dari beberapa sumber pendanaan seperti dari APBN, partispasi BUMN/D serta partisipasi pihak swasta yang diharapkan dapat mengambil andil cukup besar dalam realisasi pengerjaan PSN.
Tidak hanya jumlah proyek bertambah. Perpres 58/2017 juga memperluas fasilitas bagi proyek yang masuk PSN. Mulai dari fasilitas untuk persoalan tata ruang, pendanaan penyediaan tanah, hingga fasilitas berupa jaminan politik. Tujuannya, demi mempercepat implementasi proyek infrastruktur. Semangat Pemerintah untuk percepatan pembangunan proyek infrastruktur terlihat di Perpres 58/2017. Dengan fasilitas yang diperluas, harapannya jumlah proyek PSN yang selesai di Perpres 58/2017 bisa melampaui capaian sebelumnya.
Penganugerahan juara lomba foto disampaikan saat acara Pameran Foto di Monas. Peserta lomba foto dibagi dalam tiga zona: Indonesia bagian barat, tengah, dan timur. Untuk kategori peserta terdiri dari Pelajar, Umum, dan Profesional. Peserta maksimal mengirim tiga karya foto dengan syarat obyek foto harus proyek infrastruktur yang masuk daftar PSN sesuai Perpres Nomor 59 Tahun 2017. Kompetisi diselenggarakan tanggal 7 – 21 Agustus. Hadiah untuk kategori professional: Juara I uang RP 50 Juta, Juara II Rp 30 juta, Juara III Rp 20 juta. Untuk kategori umum: Juara I Rp 25 juta, Juara II Rp15 juta, Juara III Rp 10 juta. Untuk kategori Pelajar: Juara I Rp 10 juta, Juara II Rp 6 juta, Juara III Rp 4 juta. (KPPIP/TimKom)