Nama Proyek | : | PLTU Mulut Tambang Sumsel 8,9,10 |
Investasi Total | : | Rp 18 Triliun (Mulut Tambang Sumsel 8), 54 Triliun (Mulut Tambang Sumsel 9,10) |
Sumber APBN-APBD | : | – |
Sumber Swasta | : | – |
Sumber Belum Ditentukan | : | – |
Skema Pendanaan | : | SWASTA |
Lokasi | : | Sumatera Selatan |
Penanggung Jawab Proyek | : | PT. PLN (Persero) |
Rencana Mulai Konstruksi | : | Desember 2016 |
Rencana Mulai Operasi | : | Desember 2018 |
Status Terakhir | : | 1. PLTU MT Sumsel 8 akan digunakan untuk menghasilkan listrik di Sumatera dan sebagian ke akan dialirkan ke Pulau Jawa melalui transmisi HVDC. Financial Closing menunggu keputusan HVDC paket 1 dan 2 (melalui penerbitan LOI HVDC paket 1 dan 2) 2. Request for Proposals (RFP) yang baru untuk Sumsel 9 dan Sumsel 10 telah diterbitkan pada 18 Desember 2014. Tenggat waktu pemasukan penawaran (bid submision date) telah diperpanjang sampai terdapat keputusan PLN mengenai kelanjutan proyek HVDC. |
Deskripsi Proyek
pembangkit listrik tenaga batubara dengan skema “mine-to-Mouth” lokasi pembangkit terletak pararel terhadap lokasi tambang batu bara dan memanfaatkan low grade coal