Jakarta – Pemerintah menetapkan sebanyak 223 proyek dan tiga program yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Total nilai proyek tersebut mencapai Rp 4.150 triliun.

Mengutip data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) yang diterima detikFinance, Rabu (15/8/2018), nilai investasi tersebut berasal dari berbagai sumber.

Nilai itu berasal dari APBN sebesar Rp 428 triliun atau sekitar 10%, kemudian BUMN/D Rp 1.273 triliun atau 31%, dan dari swasta sebesar Rp 2.449 triliun atau 59%.

Dari jumlah tersebut, terdapat lima sektor dengan nilai investasi yang tertinggi. Yakni, energi, ketenagalistrikan, jalan, dan proyek kereta.

Untuk proyek energi, tercatat ada sebanyak 11 proyek di sektor tersebut dengan total investasi sebesar Rp 1.212 triliun. Kemudian Ketenagalistrikan terdapat 1 program dengan nilai invesasi Rp 1.036 triliun.

Selanjutnya ada proyek di sektor jalan dengan total 69 proyek. Nilai investasi dari 69 proyek tersebut sebesar Rp 670 triliun. Selanjutnya ada pembangunan kawasan sebanyak 29 proyek senilai Rp 418 triliun dan di sektor kereta sebanyak 16 proyek senilai Rp 394 triliun.

Selama semester I atau Juli 2018, pemerintah sendiri telah menyelesaikan sebanyak dua proyek strategis. Dua proyek tersebut ialah Kereta Api Prabumulih – Kertapati dan Bendungan Raknamo, NTT.