Jakarta – Saat ini pemerintah sangat serius membangun infrastruktur yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat agar berdampak pada peningkatan pertumbuhan kesejahteraan masyarakat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan salah satu infrastruktur yang terus dikebut pengerjaannya adalah sektor transportasi, baik yang menyasar masyarakat perkotaan maupun untuk masyarakat yang tinggal diwilayah pinggir Indonesia. Memasuki tahun ke 3 pemerintahan Jokowi, target utama pembangunan infrastruktur difokuskan pada pemerataan.

Menurut Budi, pembangunan infrastruktur pada sektor transportasi bertujuan untuk menciptakan konektivitas antar wilayah di Indonesia, bukan saja satu daerah ke daerah yang lainnya, namun juga harus menjangkau ke daerah yang saat ini sulit untuk dijangkau.

“Konektivitas antar wilayah harus terus diciptakan, terutama untuk masyarakat terluar, terpinggir dan tertinggal” ungkap Budi pada saat mengunjungi Pameran Foto Infrastruktur KPPIP di Mall Central Park, Jakarta Barat, Kamis (5/10).

Budi mengatakan, selain fokus pada peningkatan konektivitas antar daerah di Indonesia, pemerintah juga sedang berupaya menyelesaikan problem di perkotaan yakni kemacetan. Menurutnya, upaya membangun infrastuktur transportasi perkotaan perlu dipercepat mengingat tantangan kota yang semakin besar disebabkan oleh arus mobilitas penduduk yang semakin meningkat tiap tahunnya.

“Perlu diketahui, konsep pembangunan infrastruktur perkotaan adalah transportasi massal” ujar Budi

Pada tiga tahun terakhir pemerintah telah membangun moda transportasi perkotaan untuk mengatasi masalah kemacetan terutama di Ibukota Jakarta. Hingga saat ini, Kementerian Perhubungan sedang membangun Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT) dan Bus Rapid Transit (BRT) di DKI Jakarta dan Kota Palembang. Dana yang telah dikucurkan untuk membangun moda transporatasi tersebut telah mencapai Rp. 50 Triliun. Dirinya optimis, proyek infrastruktur transportasi massal itu dapat digunakan pada 2019 hingga 2020 mendatang.

Budi menuturkan dirinya mendapat mandat dari Presiden Jokowi untuk memastikan semua proyek transportasi tidak mangkrak serta dapat berfungsi dengan baik, sehingga dapat dirasakan kehadirannya oleh masyarakat.  Ia berusaha semaksimal mungkin agar seluruh proyek-proyek yang ada akan terbebas dari praktik korupsi.

“Kami tidak boleh berfikir, dari proyek-proyek triliunan terus dapat komisi berapa persen. Tidak ada dalam pemikiran kami sama sekali” ujarnya menutup.

Diinformasikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi venue pameran foto infrastruktur yang bertajuk “Menjelajah Infrastruktur Indonesia” yang diselenggarakan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) di Mall Central Park Jakarta Barat, Kamis (5/10). Didampingi oleh Direktur Sektor Transportasi KPPIP Dwianto Eko Winaryo dan Tenaga Ahli Komunikasi KPPIP Ali Abel, Menhub terlihat antusias melihat sejumlah karya foto infrastuktur yang dipampang dalam pameran. Selain itu Menhub mencoba berbagai kegiatan lain, seperti kuis interaktif, dan games kinetik untuk semua umur yang terdapat dalam acara tersebut.

Pameran foto Mall Central Park diselanggarakan pada 4 – 8 Oktober 2017, merupakan rangkaian roadshow kegiatan yang rencananya akan diselenggarakan di 10 (sepuluh) titik pusat perbelanjaan Jabodetabek. Acara serupa akan di Kota Kasablanka (10 -15 Oktober), Pejaten Village (19 – 22 Oktober) dan akan ditutup di Kota Makasar (27 – 31 Desember). (TimKomKPPIP)