Pemerintah terus berupaya menyelesaikan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN). Salah satu ruas jalan tol yang sedang diselesaikan adalah  Jalan Tol Pandaan-Malang. Jalan Tol sepanjang 37,62 km tersebut termasuk dalam PSN yang tercantum dalam Perpres No.56 Tahun 2018. Saat ini Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi IV Singosari-Pakis sepanjang 4,75 km telah siap beroperasi.

Seperti diketahui, Jalan Tol Pandaan-Malang terdiri dari 5 seksi yang terbagi menjadi Seksi 1 Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,4 km, Seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8 km, Seksi 3 Lawang-Singosari sepanjang 7,1 km, Seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4,75 km, dan Seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 3,1 km.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menjelaskan operasional jalan tol tersebut telah ditunggu oleh masyarakat. “Mudah-mudahan keseluruhan ruas tol Pandaan – Malang bisa selesai lebih cepat. Apabila seksi 4-5 selesai bisa langsung dioperasikan saja (tidak perlu diresmikan lagi). Ruas tol ini sudah sangat ditunggu masyarakat, karena itu kita percepat pemanfaatannya,” ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.1

Berdasarkan data Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), progres konstruksi seksi IV Singosari-Pakis telah selesai melewati uji laik fungsi oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR. Sebelumnya, pada mudik Lebaran 2019, seksi IV sudah dibuka fungsional untuk mendukung kelancaran lalu lintas.

Selain itu, progres konstruksi Seksi V Pakis-Malang mencapai 77,3% dan direncanakan dapat dibuka fungsional untuk mendukung kelancaran mudik Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Terkait penemuan situs bersejarah pada ruas tersebut, pihak BUJT telah menggeser trase jalan di titik tersebut sekitar 17 meter ke arah Timur.

Konstruksi Seksi V Tol Pandaan-Malang juga sempat terkendala pembebasan lahan di daerah kelurahan Madyopuro yang menjadi ujung interchange Sawojajar sebagai jalan akses keluar tol menuju Kota Malang. Berdasarkan data, dari 57 bidang tanah yang belum bebas, saat ini sudah sebanyak 52 bidang tanah yang dalam proses konsinyasi. Ditargetkan proses konstruksi seksi V seluruhnya rampung pada Januari 2020.

Jalan Tol Pandaan-Malang akan bermanfaat dalam arus mobilisasi dan distribusi barang antara Surabay dan Malang. Selama ini, perjalanan dari Surabaya ke Malang pada jam padat, mencapai 4 hingga 6 jam. Dengan melalui Jalan Tol Pandaan-Malang, waktu tempuhnya kurang dari 1 jam. Kehadiran tol tersebut juga diharapkan dapat menunjang akses menuju sektor pariwisata seperti kawasan wisata dan taman safari Prigen, kebun teh Wonosari, Candi Singosari dan kawasan wisata Batu, serta akses menuju Kawasan Ekonomi Khusus Singosari dan Bandara Sultan Abdul Rachman Saleh.