KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat AAA untuk rencana penerbitan dua surat utang PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai Rp 6 triliun. Pada saat bersamaan, Pefindo juga menegaskan peringkat utang AAA untuk SMI, Obligasi I/2014, dan Obligasi Berkelanjutan I/2016 senilai maksimum Rp 30 triliun dengan prospek stabil.

Seperti diketahui, SMI berencana menerbitkan Obligasi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan (Green Bond) Berkelanjutan I/2018 dengan nilai maksimum Rp 3 triliun. SMI juga akan menerbitkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I/2018 dengan nilai maksimum Rp 3 triliun. Kedua rencana penerbitan surat utang itu memperoleh peringkat AAA dari Pefindo.

Peringkat AAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang dibandingkan obligor Indonesia lainnya adalah superior.

Mengutip siaran pers Pefindo, Analis Pefindo Hendro Utomo dan Adrian Noer menyebutkan, peringkat AAA mencerminkan status SMI sebagai perusahaan milik pemerintah yang sangat penting, potensi pembiayaan infrastruktur yang sangat besar, profil permodalan yang sangat kuat, serta indikator likuiditas dan fleksibilitas keuangan yang kuat. Peringkat tersebut dibatasi oleh profil pembiayaan yang terkonsentrasi dan terbatasnya proyek infrastruktur yang siap untuk dibiayai.

Hingga akhir 2017, penyaluran pembiayaan komersial SMI mencapai Rp 32,36 triliun, tumbuh 10,49% dibandingkan tahun sebelumnya. Realisasi komitmen pembiayaan komersial pada 2017 sebesar Rp 47,1 triliun, naik 11,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara laba bersih SMI tahun lalu naik 4,06% menjadi Rp 1,3 triliun.

Didirikan pada tahun 2009, SMI mendapat mandat dari pemerintah untuk mendukung percepatan pengembangan infrastruktur. SMI dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Republik Indonesia.

sumber : businessinsight.kontan.co.id