• Tentang KPPIP
  • Hubungi Kami
  • Beranda
  • Proyek Prioritas
    • Jalan dan Jembatan
      • Jalan Tol Balikpapan – Samarinda
      • Jalan Tol Serang – Panimbang
      • Jalan Tol Manado – Bitung
      • Jalan Tol Trans Sumatera
      • Jalan Tol Yogyakarta – Bawen (71km)
      • Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi (170,36km)
    • Kereta Api
      • Kereta Api Ekspres SHIA
      • Kereta Api Makassar – Parepare
      • Kereta Api Kalimantan Timur
      • Penyelenggaraan Perkeretaapian Umum di wilayah Provinsi DKI Jakarta
    • Transportasi Perkotaan
      • MRT Jakarta (Jalur Selatan – Utara)
      • LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi Circular Line
      • LRT Palembang
    • Air & Sanitasi
      • Pengolahan Air Limbah Jakarta (Jakarta Sewerage System)
      • SPAM Semarang Barat
      • Tanggul Laut
      • Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur
      • Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lampung
    • Minyak & Gas
      • Kilang Minyak Bontang
      • Kilang Minyak Tuban
      • Revitalisasi 5 Kilang Minyak Eksisting (RDMP)
      • Pengembangan Lapangan Abadi Wilayah Kerja Masela
      • Lapangan Unitisasi Gas Jambaran – Tiung Biru
      • Indonesia Deepwater Development Project / IDD
      • Proyek Tangguh LNG Train 3
    • Ketenagalistrikan
      • PLTU Mulut Tambang
      • Transmisi Sumatera 500 kV
      • Central – West Java Transmission Line 500 kV
      • PLTU Indramayu
      • PLTU Batang / Central Java Power Plant
      • Energi asal sampah 8 Kota Besar
      • Pembangkit Listrik Berbasis Tenaga Gas (18 provinsi)
    • Pelabuhan
      • Pelabuhan Internasional Hub Kuala Tanjung
      • Pelabuhan Internasional Hub Bitung
      • Pembangunan Pelabuhan Patimban
      • Inland Waterways / Cikarang-Bekasi-Laut Jawa (CBL)
    • Teknologi Informasi
      • Palapa Ring Broadband
  • Proyek Strategis Nasional
    • Jalan dan Jembatan
    • Transportasi
      • Kereta
      • Bandar Udara
      • Pelabuhan
    • Pengembangan Wilayah & Kawasan
      • Kawasan
      • Perumahan
    • Insfrastruktur Sumber Daya Air
      • Bendungan dan Irigasi
      • Air Bersih dan Sanitasi
      • Tanggul Pantai
    • Energi & Teknologi
      • Energi
      • Teknologi
      • Pendidikan
    • Program
      • Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)
      • Program Pembangunan Smelter
      • Program Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan
      • Program Pemerataan Ekonomi
  • Publikasi
    • Peraturan Terkait
    • Laporan Semester KPPIP
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
  • Berita
    • Sorotan Media
    • Siaran Pers
    • Opini
    • Infografis
  • Pengumuman
    • Rekrutmen
    • Rekrutmen (link eksternal)
    • Pengadaan Barang & Jasa (link eksternal)
    • Pengadaan Panel Konsultan
  • Indonesia
  • Beranda
  • Proyek Prioritas
    • Jalan dan Jembatan
      • Jalan Tol Balikpapan – Samarinda
      • Jalan Tol Serang – Panimbang
      • Jalan Tol Manado – Bitung
      • Jalan Tol Trans Sumatera
      • Jalan Tol Yogyakarta – Bawen (71km)
      • Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi (170,36km)
    • Kereta Api
      • Kereta Api Ekspres SHIA
      • Kereta Api Makassar – Parepare
      • Kereta Api Kalimantan Timur
      • Penyelenggaraan Perkeretaapian Umum di wilayah Provinsi DKI Jakarta
    • Transportasi Perkotaan
      • MRT Jakarta (Jalur Selatan – Utara)
      • LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi Circular Line
      • LRT Palembang
    • Air & Sanitasi
      • Pengolahan Air Limbah Jakarta (Jakarta Sewerage System)
      • SPAM Semarang Barat
      • Tanggul Laut
      • Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur
      • Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lampung
    • Minyak & Gas
      • Kilang Minyak Bontang
      • Kilang Minyak Tuban
      • Revitalisasi 5 Kilang Minyak Eksisting (RDMP)
      • Pengembangan Lapangan Abadi Wilayah Kerja Masela
      • Lapangan Unitisasi Gas Jambaran – Tiung Biru
      • Indonesia Deepwater Development Project / IDD
      • Proyek Tangguh LNG Train 3
    • Ketenagalistrikan
      • PLTU Mulut Tambang
      • Transmisi Sumatera 500 kV
      • Central – West Java Transmission Line 500 kV
      • PLTU Indramayu
      • PLTU Batang / Central Java Power Plant
      • Energi asal sampah 8 Kota Besar
      • Pembangkit Listrik Berbasis Tenaga Gas (18 provinsi)
    • Pelabuhan
      • Pelabuhan Internasional Hub Kuala Tanjung
      • Pelabuhan Internasional Hub Bitung
      • Pembangunan Pelabuhan Patimban
      • Inland Waterways / Cikarang-Bekasi-Laut Jawa (CBL)
    • Teknologi Informasi
      • Palapa Ring Broadband
  • Proyek Strategis Nasional
    • Jalan dan Jembatan
    • Transportasi
      • Kereta
      • Bandar Udara
      • Pelabuhan
    • Pengembangan Wilayah & Kawasan
      • Kawasan
      • Perumahan
    • Insfrastruktur Sumber Daya Air
      • Bendungan dan Irigasi
      • Air Bersih dan Sanitasi
      • Tanggul Pantai
    • Energi & Teknologi
      • Energi
      • Teknologi
      • Pendidikan
    • Program
      • Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)
      • Program Pembangunan Smelter
      • Program Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan
      • Program Pemerataan Ekonomi
  • Publikasi
    • Peraturan Terkait
    • Laporan Semester KPPIP
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
  • Berita
    • Sorotan Media
    • Siaran Pers
    • Opini
    • Infografis
  • Pengumuman
    • Rekrutmen
    • Rekrutmen (link eksternal)
    • Pengadaan Barang & Jasa (link eksternal)
    • Pengadaan Panel Konsultan
  • Indonesia
Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia, KPPIP dan KIAT Gelar Kick Off Meeting Penerapan Mekanisme LVC

Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia, KPPIP dan KIAT Gelar Kick Off Meeting Penerapan Mekanisme LVC

  • On 29/09/2022

Jakarta, 19 September 2022 — Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) bekerjasama dengan Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) untuk penyusunan studi Persiapan Mekanisme Penerapan Land Value Capture (LVC) dalam rangka mendukung pembangunan proyek infrastruktur di Indonesia. Untuk itu, telah dilaksanakan Kick Off Meeting yang dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang selaku Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna, Counselor of Economic Governance and Infrastructure Australian Embassy Sam Porter, dan Facility Director of KIAT Steven Chaytor.

Ketua Tim Pelaksana KPPIP  Wahyu Utomo mengungkapkan, kick off meeting ini dilaksanakan untuk mensinergikan gambaran awal mengenai rencana kerja dalam rangka menentukan apakah proyek-proyek infrastruktur yang dipilih sesuai dengan mekanisme LVC, dukungan pemenuhan pembiayaan proyek terkait, dan menghitung keuntungan yang didapatkan apabila mekanisme LVC diterapkan. Adapun studi akan dilaksanakan pada 3 proyek yaitu Jalan Tol Trans Sumatera, Jembatan Batam Bintan, dan Semarang Toll Harbour.

“Saat ini Pemerintah sedang menyusun regulasi Peraturan Presiden tentang Pendanaan Penyediaan Infrastruktur melalui Pengelolaan Perolehan Peningkatan Nilai Kawasan yang bertujuan menciptakan siklus nilai manfaat atas penyediaan infrastruktur yang terdiri dari penciptaan nilai, penangkapan nilai, dan pendanaan nilai,” ujar Wahyu Utomo.

Menurut Wahyu Utomo, beberapa hal yang perlu menjadi concern utama dalam penerapan mekanisme LVC pada ketiga proyek ini adalah penguatan regulasi terutama terkait dengan kelembagaan dan perlu atau tidaknya peran dari Badan Layanan Umum (BLU) di tingkat pusat maupun daerah, perlunya pemetaan dari peran stakeholder baik pemerintah pusat, pemerintah swasta dan pihak swasta. Selain itu diperlukan penentuan prioritas proyek yang tepat agar Perpres terkait LVC nantinya dapat terimplementasi dengan baik.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan, Kementerian PUPR sangat mendukung rencana penerapan mekanisme LVC pada 3 proyek antara lain Jalan Tol Trans Sumatera, Jembatan Batam-Bintan, dan Semarang Toll Harbour untuk mendukung keberlangsungan dari pendanaan infrastruktur tersebut.  “Melalui penerapan mekanisme LVC pada rencana 3 proyek tersebut diharapkan pemerintah dapat mendapatkan sumber pembiayaan baru selain dari APBN”, jelas Herry.

Sebagai informasi, Land Value Capture (LVC) adalah mekanisme pembiayaan yang membantu Pemerintah untuk membiayai investasi publik dalam infrastruktur untuk mengurangi kerentanan fisik akibat banjir, degradasi lingkungan, dan lain-lain. Dengan demikian membuka nilai tanah yang kemungkinan di-capture oleh suatu kota. Selain itu, juga mengamankan atau mengganti pendanaan infrastruktur di awal dengan mengembalikan keuntungan nilai real estate yang dihasilkan oleh peningkatan infrastruktur.

Peran Pemerintah dalam mekanisme LVC ini antara lain mengidentifikasi dan menentukan potensi nilai tanah yang ditangkap, memperkirakan dan menganggarkan biaya investasi, berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur dan monitoring implementasi LVC. Dalam mengukur manfaat menggunakan 3 prinsip panduan yakni Revenue Potential, Equity and Efficiency, serta Simplicity and Sustainability.

Berdasarkan klasifikasi dan identifikasi oleh KIAT, saat ini masih terdapat 2 sisi pendekatan mekanisme LVC yakni dari sisi tax-based dan development-based. Dari sisi pajak, terdapat potensi besar di Pasal 123 UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dimana Pemerintah Pusat dapat menetapkan Dana Bagi Hasil Lainnya untuk kepentingan daerah atau prioritas nasional yang berbeda dari konsep pengenaan PBB. Namun, penetapan dana bagi hasil memerlukan persetujuan dari DPR dan akan diatur dalam peraturan yang baru. Untuk development-based diperkirakan akan lebih cepat karena melihat di perjanjiannya.

Mekanisme LVC harus dapat diterapkan secara logis dan berurutan, selaras dengan kebijakan Pemerintah, prioritas infrastruktur, dan praktek manajemen investasi. Untuk itu, diperlukan keterlibatan berbagai stakeholder yang diperlukan untuk penyusunan studi ini antara lain Kemenko Perekonomian, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Keuangan, Pemerintah Daerah setempat.

KIAT juga menyampaikan bahwa rencana kerja yang akan dilakukan kedepannya adalah dengan berkoordinasi secara berkala melalui biweekly meeting. Diskusi yang dilakukan setiap 2 minggu sekali tersebut tidak hanya dilakukan jika sudah terdapat progres akan tetapi untuk tetap menjaga koordinasi agar terbangun komunikasi secara intens antar setiap instansi yang terlibat. Beberapa poin utama yang akan menjadi highlight dalam rencana kerja yang direncanakan tersebut adalah dengan melakukan pembaruan daftar permintaan informasi, melakukan transfer wawasan terkait poin keputusan proyek, membuat daftar working groups dari tim konsultan dan KIAT, serta mendiskusikan secara detail terkait strategi untuk mencapai milestone yang ditargetkan tercapai.

2

2
Image 1 of 3

Berita Terbaru
  • Berita

MAIN EVENT SEWINDU PROYEK STRATEGIS NASIONAL

04/08/2023
Sejak awal diundangkannya Proyek Strategis Nasional (PSN) pada tahun 2016 sampai dengan Juni 2023, telah selesai sebanyak 158 PSN dengan...
Read More
Funwalk Sewindu Proyek Strategis Nasional
  • Berita

Funwalk Sewindu Proyek Strategis Nasional

12/05/2023
Jakarta, 11 Mei: Mengusung tema “Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN) Menuju Indonesia Emas 2045”, gelar acara pertama ‘Social Space’ Sewindu...
Read More
Menko Airlangga : Kehadiran PSN bagi Kesejahteraan Rakyat
  • Berita

Menko Airlangga : Kehadiran PSN bagi Kesejahteraan Rakyat

12/05/2023
Jakarta, 8 Mei: Hampir satu decade Pemerintah Indonesia melaksanakan percepatan pembangunan infrastruktur melalui berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN), dengan harapan...
Read More
GROUNDBREAKING PLTA MENTARANG INDUK OLEH PRESIDEN, WUJUD KOMITMEN PEMERINTAH UNTUK MENGHADIRKAN ENERGI HIJAU
  • Berita

GROUNDBREAKING PLTA MENTARANG INDUK OLEH PRESIDEN, WUJUD KOMITMEN PEMERINTAH UNTUK MENGHADIRKAN ENERGI HIJAU

08/03/2023
Pada Hari Rabu, tanggal 1 maret 2023, Presiden Joko Widodo secara resmi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek Pembangkit...
Read More
MRT NORTH – SOUTH SALAH SATU PROYEK STRATEGIS NASIONAL YANG MENDAPATKAN PERHATIAN KHUSUS PEMERINTAH
  • Berita

MRT NORTH – SOUTH SALAH SATU PROYEK STRATEGIS NASIONAL YANG MENDAPATKAN PERHATIAN KHUSUS PEMERINTAH

08/03/2023
MRT North South merupakan salah satu dari 27 PSN di wilayah DKI Jakarta, dan termasuk 1 dari 9 PSN senilai...
Read More

Percepat Penyelesaian Tol Cinere-Jagorawi, KPPIP Turun Ke Lapangan dan Kumpulkan Pemangku Kepentingan

Previous thumb

Sambangi ITS, Ekon Goes to Campus Akan Paparkan Transformasi Infrastruktur Indonesia

Next thumb
Scroll
Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas
Gedung Pos Ibukota, Blok A, lt. 6
Jl. Lapangan Banteng Utara No. 1
Pasar Baru, Jakarta Pusat 10710

T. +62 21 345 3171 , +62 21 345 3164 F. +62 21 345 3155
E. sekretariat@kppip.go.id
Media Sosial
    Tentang KPPIP
    • Tentang KPPIP
    • Visi & Misi
    • Susunan dan Struktur Organisasi KPPIP
    • Perkembangan Pembangunan Infrastruktur di Indonesia
    • Pencapaian KPPIP
    • Hubungi Kami
    • Indonesia