KPPIP Terus Mendukung Pemenuhan Penyediaan Pasokan Air Bagi Masyarakat DKI Jakarta
- On 17/06/2019
DKI Jakarta merupakan kota besar dengan kebutuhan air yang besar pula, salah satunya memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat. Jika merujuk pada kota-kota besar di dunia, langkah pemenuhan kebutuhan air bersih dilakukan melalui air perpipaan. Melalui air perpipaan maka mengurangi pola penggunaan air secara berlebihan yang berpotensi mengancam ekosistem dan semakin turunnya permukaan air tanah dapat dikurangi. Berbagai penelitian pun menunjukkan bahwa konsumsi air tanah saat ini kurang begitu baik bagi kesehatan.
Dibalik itu, penurunan permukaan muka tanah di Jakarta telah mencapai 7,5 cm per tahun. Intrusi air laut juga telah mencapai 11 ke daratan ibukota. Persoalan mengenai kurangnya pasokan air, pengelolaan perpipaan, kualitas air yang diterima masyarakat, hingga kebocoran pipa masih menjadi isu strategis yang dihadapi dalam pemenuhan air di daerah ibukota. Untuk membahas permasalahan tersebut, Media Metro TV mengangkat isu “Air Untuk Jakarta” pada program The Nation dengan KPPIP diundang sebagai salah satu narasumber. Dalam kesempatan tersebut, Jurnalis Metro TV mewawancara KPPIP yang diwakili oleh Bapak Henry Toruan, Direktur Proyek Sektor Air dan Sanitasi pada 13 Juni 2019, di Jakarta.
Henry Toruan menjelaskan bahwa kebutuhan air masyarakat di DKI Jakarta pada tahun 2019 mencapai 26.645 liter/ detik atau mencapai 840.276.720 M3/tahun. Di sisi lain, produksi SPAM eksisting saat ini mencapai 20.225 liter/ detik sama dengan 637 juta M3/tahun. Sedangkan, jumlah Non Revenue Water (NRW) mencapai 8.697 liter/ detik sama dengan mencapai 274 juta M3/tahun. Oleh karena itu, maka kebutuhan air yang dapat terpasok SPAM mencapai 11.528 liter/ detik sama dengan 363.554.892 M3/tahun atau 43% dari jumlah kebutuhan air di DKI. Sedangkan, 57% sisanya, yakni 476 juta M3/tahun (15.117 liter/ detik) terpasok melalui air tanah.
Pemerintah telah memiliki langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat. Pertama, dengan pembangunan SPAM baru; SPAM Jatiluhur 1 dan 2. SPAM Jatiluhur 1 mampu memasok 4.000 liter/ detik (126 juta M3/tahun) dan SPAM Jatiluhur 2 sampai 5.000 liter/ detik (157 juta M3/tahun). Ada pula SPAM Karian dengan kapasitas pasokan mencapai 3.200 liter/ detik (100 juta M3/tahun). Langkah kedua, pengembangan SPAM eksisting. Ada Ekspansi IPA Buaran 3 yang mampu memasok 3.000 liter/ detik (94 juta M3/tahun). Selain itu, kita berupaya untuk menurunkan NRW dari 43% menjadi 25% yang akan menambah pasokan air kurang sebesar 3600 liter/detik atau sama dengan 114 juta m3/per tahun.
“Perhitungan kami, beberapa langkah di atas dapat meningkatkan pasokan mencapai 18.841 liter/ detik. Artinya, kebutuhan air sebesar 15.117 liter/ detik yang masih dipenuhi oleh air tanah dapat tertutupi,” ungkapnya.
Di akhir sesi, Henry menekankan bahwa KPPIP terus mendukung pemenuhan penyediaan pasokan air bagi masyarakat. Kita terus berkordinasi dengan berbagai stakeholder terkait, baik dari pemerintah daerah, BUMN atau BUMD, dan beberapa pihak lainnya agar pasokan air untuk kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Karena kita memiliki tugas untuk melakukan proses debottlenecking yang mungkin menghambat pemenuhan air yang cukup dan berkualitas.
Rencananya, program The Nation episode tersebut akan ditayangkan di Metro TV pada 22 Juni 2019, pukul 22.00 WIB.