Laporan Kemajuan Proyek Strategis Nasional Per Juni 2018
- On 15/08/2018
KOMITE PERCEPATAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS (KPPIP)
SIARAN PERS, 15 Agustus 2018
Laporan Kemajuan Proyek Strategis Nasional Per Juni 2018
Pemerintah telah secara resmi menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN). Perpres yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada tanggal 20 Juli 2018 tersebut secara otomatis menggantikan Perpres Nomor 58 tahun 2017 yang selama ini menjadi pijakan hukum bagi upaya percepatan pelaksanaan proyek PSN di Indonesia.
Dalam Perpres nomor 58 tahun 2018 disebutkan PSN meliputi 12 Sektor Proyek dan 3 sektor Program yang rinciannya adalah : 69 proyek sektor jalan; 51 proyek sektor bendungan; 29 proyek sektor kawasan; 16 proyek sektor kereta api; 11 proyek sektor energi; 10 proyek sektor pelabuhan; 8 proyek sektor air & sanitasi; 7 proyek sektor bandara; 6 proyek sektor irigasi; 6 proyek smelter; 4 proyek teknologi; 3 proyek perumahan; 1 proyek pertanian/kelautan; 1 proyek tanggul laut dan 1 proyek pendidikan. Selain itu terdapat 1 program ketenagalistrikan; 1 program industry pesawat dan 1 program pemerataan ekonomi. Keseluruhan proyek memiliki estimasi nilai investasi sebesar Rp. 4.150 triliun.
Sejak Perpres nomor 3 tahun 2016 tentang PSN diterbitkan, KPPIP telah melakukan evaluasi terhadap keberadaan serta keberlangsungan PSN itu sendiri. Secara akumulatif dalam kurun waktu 2016 s.d 2017, sebanyak 59 proyek telah kehilangan status PSN nya. Rinciannya 30 proyek telah selesai dan 29 PSN dicabut status PSN nya karena tidak lagi memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh KPPIP.
Pencapaian PSN pada bulan Juni 2018 dan estimasi proyek selesai hingga tahun 2019 adalah sebagai berikut :
- 2 PSN telah selesai;
- 44 proyek dan 1 program ketenagalistrikan dalam tahap konstruksi dan mulaiberoperasi;
- 28 proyek konstruksi dan akan mulai beroperasi di 2018;
- 49 proyek konstruksi dan akan mulai beroperasi di 2019;
- 41 proyek dalam tahap konstruksi dan akan beroperasi setelah 2019;
- 6 proyek dalam tahap transaksi; dan
- 53 proyek dan 1 program industri pesawat dalam tahap penyiapan
PSN yang telah rampung pada periode bulan Januari – Juni 2018 adalah :
- Kereta Api Prabumulih – Kertapati (bagian dari jaringan Kereta Api Trans Sumatera;
- Bendungan Raknamo, NTT.
Dengan begitu jumlah PSN yang telah selesai hingga bulan Juni 2018 sebanyak 32 PSN. KPPIP sendiri telah menargetkan 10 PSN selesai pada akhir tahun 2018. Bila semua berjalan sesuai target, secara kumulatif terdapat 40 PSN yang akan selesai dalam kurun waktu 2016 – 2018.
Satu hal yang perlu dicatat, sebanyak 44 proyek dan 1 program ketenagalistrikan telah mulai beroperasi dan dapat digunakan oleh masyarakat meskipun belum mendapat status selesai. Sebagai contoh : Bandara Kertajati, Bendungan Tanju, Jalan Tol Gempol – Pasuruan, Palapa Ring Paket Barat, Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar, dan Jalan Tol Bogor Ring Road. Beberapa contoh proyek yang disebutkan adalah contoh proyek yang telah mulai beroperasi dan mulai digunakan untuk kepentingan masyarakat, hanya saja masih ada beberapa bagian/fase/paket/ruas dari proyek tersebut yang belum sepenuhnya selesai pengerjaannya karena bisa jadi sebuah proyek memakan pengerjaan waktu yang cukup lama sehingga KPPIP belum melebeli proyek tersebut selesai. Namun yang paling penting adalah bagaimana proyek itu sudah bisa digunakan dan memiliki diharapkan memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi pada wilayah tersebut. Untuk lebih jelas mengenai status PSN, kami juga melampirkan keterangan tambahan dalam rilis ini.
KPPIP bertekad untuk terus mengawal dan mendorong percepatan pembangunan PSN di Indonesia bersama stakeholders lainnya agar capaian yang telah ditetapkan berhasil diraih dengan optimal. Kami mengajak semua elemen masyarakat, untuk sama-sama memberikan dukungan serta doa agar pembangunan PSN dapat berjalan dengan baik dan lancar.(TimKomKPPIP)