Makassar New Port I A Rp 2,5 Triliun Mulai Beroperasi
- On 05/11/2018
Makassar – Proyek Strategis Nasional (PSN), Makassar New Port (MNP) Tahap I A diresmikan hari ini. Proyek senilai Rp 2,51 triliun ini disebut sebagai karya anak bangsa.
“Pada hari ini, yang kami resmikan pengoperasiannya adalah pembangunan MNP Tahap I A yang dibangun pada 2015 hingga 2018, yaitu dermaga dan menelan total investasi untuk infrastruktur dan suprastruktur sebesar Rp 2,51 triliun,” kata Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero), Farid Padang di lokasi Makassar New Port, Jumat (2/11/2018).
Proyek pelabuhan Makassar dibagi dalam tiga tahap. Tahap I, proses pembangunannya dibagi lagi per Paket, yaitu Paket A, B, C dan D. Total lahan untuk MNP ini adalah 1.428 hektare.
Proyek ini adalah karya anak bangsa dan nilai investasinya sebesar Rp 89,57 triliun. Setelah peresmian tahap I A, maka pengerjaan untuk Paket I B yang menghabiskan anggaran total sebesar Rp 1,66 triliun (2018-2020) juga terus dikerjakan hingga penyelesaian pada tahub 2022 nanti.
“Paket I C dengan besaran biaya Rp2,69 triliun (2020 – 2022) dan Paket I D dengan total investasi sebesar Rp6,14 triliun yang dibangun sejak 2015 hingga 2022,” terang Farid.
Sementara itu, untuk pembangunan MNP Tahap II yang pembangunannya bakal dimulai pada 2022 hingga 2025, pihaknya menargetkan investasi yang bakal diserap sebesar Rp10,01 triliun.
“Dan untuk pembangunan MNP Tahap III atau tahap terakhir, akan dibangun juga pada 2022 hingga 2025 dengan besaran investasi senilai Rp66,56 triliun,” ujarnya
Dia menyebutkan, hingga 2025 nanti MNP akan memiliki dermaga total sepanjang 9.923 meter, dengan total kapasitas terpasang nanti sebesar 17,5 juta TEUs per tahun.
Kapasitas 10 juta TEUs
Adapun dermaga yang diresmikan pada hari ini memiliki panjang 320 meter dengan kapasitas terpasang 500.000 TEUs. Pada Tahap I B, dermaga yang terbangun nanti memiliki panjang 330 meter dengan daya tampung 1 juta TEUs. Tahap I C, dermaga yang dibangun sepanjang 350 meter dengan kapasitas terpasang 1 juta TEUs dan Tahap I D, dermaga yang akan dibangun memiliki panjang 1.043 meter.
Sedangkan pada pembangunan MNP Tahap II, Pelindo IV akan membangun dermaga dengan panjang 3.380 meter dan memiliki daya tampung 5 juta TEUs.
“Di Tahap III atau tahap terakhir nanti, dermaga yang dibangun akan memiliki panjang 4.500 meter dengan kapasitas terpasang 10 juta TEUs,” kata Farid.
Dia menuturkan, secara umum khususnya untuk pembangunan MNP Tahap I Paket A, proses pengerjaannya terbilang lebih cepat dari target yang dicanangkan, sebab pengerjaannya dilakukan serentak dari darat dan laut, sehingga bisa mempercepat proses pembangunan mega proyek tersebut.
“Pengoperasian dan soft launching ini sekaligus untuk menunjukkan kepada publik, baik operator pengguna jasa serta semua asosiasi dan stakeholder yang terlibat dalam pelabuhan bahwa kehadiran MNP akan sangat membantu dan membuka ruang ekspor menjadi lebih besar,” terangnya.
Sebab kehadiran MNP ini, lanjut Farid, akan menjadi hub besar di Indonesia Timur, utamanya untuk mengubah pola angkutan kapal-kapal berukuran besar sekaligus mengurai antrian yang terjadi di pelabuhan eksisting, di Terminal Petikemas Makassar (TPM). (fiq/hns)
sumber : detik.com