Di Bawah Singapura, Infrastruktur Indonesia Terbaik Nomor 3 di ASEAN
- On 12/11/2018
JAKARTA – Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memberikan prioritas pada percepatan pembangunan infrastruktur. Tujuannya adalah untuk meningkatkan aksesibilitas antar daerah dan menghindari keterisolasian.
Empat tahun berjalan, efek pembangunan infrastruktur pun mulai terasa. Salah satu efek yang terasa adalah diakuinya perkembangan pesat Indonesia dalam pembangunan infrastruktur di mata dunia.
Kepala Biro Perencanaan Kementerian Perhubungan I Gede Pasek Suardika mengatakan, pembangunan infrastruktur yang dibangun begitu masif membuat Indonesia menempati posisi tiga dengan Infrastruktur terbaik di Asia Tenggara (ASEAN). Indonesia masih berada di bawah Singapura dan Malaysia yang menempati peringkat pertama dan kedua. Pemeringkatan ini dikeluarkan langsung oleh lembaga independen dunia Internasional Monetary Fund (IMF).
“Infrastruktur kita terbaik ketiga di ASEAN. Ini di publikasi resmi dari IMF. Itu disampaikan orang lain bukan kita sendiri yang menilai. Lembaganya independen,” ujarnya dalam acara Forum Perhubungan bersama MNC Group di Hotel Santika Premiere, Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Menurut Gede, hal tersebut merupakan prestasi yang sangat luar biasa. Meskipun dirinya mengakui jika infrastruktur Indonesia masih di bawah negara tetangga Singapura yang memang infrastrukturnya sudah lama maju.
“Pasti yang terbaik pertama adalah Singapura lah ya. Tapi kan luar biasa kita terbaik ketiga Asean. Luar biasa orang enggak percaya itu,” jelasnya.
Pembangunan infrastruktur Indonesia juga membuat peringkat global competitiveness Indonesia naik. Peringkat global competitiveness Indonesia sendiri pada tahun 2017 naik dari peringkat 41 menuju peringkat 36.
Tak hanya itu, peringkat kemudahan Berusaha (Easy of Doing Business/EoDB) Indonesia mengalami peningkatan. Pada tahun 2017 peringkat EoDB Indonesia naik dari peringkat 91 menuju 72 dan naik lagi pada tahun 2019 menjadi peringkat 40.
Tentunya ini menjadi sangat penting bagi Indonesia untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Sebab biasanya para investor baik dalam maupun luar negeri akan mengandalkan data tersebut sebagai acuan ketika akan menginvestasikan uangnya.
“Jadi mohon bantuannya untuk mempromosikan kepada para investor biar mau masuk ke Indonesia,” ucapnya.
sumber : okezone.com