223 PSN TETAP BERJALAN MESKI ADA PELAMBATAN
- On 29/08/2018
KOMITE PERCEPATAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS (KPPIP)
SIARAN PERS, 29 Agustus 2018
223 PSN TETAP BERJALAN MESKI ADA PELAMBATAN
(KPPIP, 29/8), Di tengah rencana penundaan infrastruktur yang mengandung bahan baku impor tinggi, KPPIP memastikan bahwa 223 PSN akan tetap berjalan karena tidak memiliki dampak signifikan terhadap defisit neraca berjalan (Current Account Deficit/ACD). “Kalau kita perhatikan bahan baku proyek infrastruktur PSN yang ada mayoritas memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi,” ujar Direktur Program KPPIP, Rainier Haryanto. Semakin tinggi TKDN menunjukkan bahwa bahan baku yang digunakan dalam pembangunan infrastruktur berasal dari dalam negeri. Beberapa material yang termasuk kategori TKDN diantaranya semen, beton pra cetak, pasir dan aspal.
Meski demikian, Rainier juga mengakui dampak penurunan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat akan menyebabkan pelambatan dalam proses pembangunan infrastruktur. “Beberapa proyek yang belum mencapai financial close akan diperlambat pengerjaannya,” katanya.
Salah satu proyek yang akan mengalami pelambatan adalah program ketenagalistrikan 35.000 megawatt. Hal itu disebabkan program ketenagalistrikan paling banyak menggunakan material impor yakni material electrical untuk pembangkit listrik yang belum bisa diproduksi di dalam negeri. “Perlambatan pengerjaan pada program tambahan ketenagalistrikan 35.000 MW pun tidak dilakukan secara menyeluruh, melainkan, pada beberapa proyek, terutama yang baru tercatat di Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) terbaru,” ujarnya.
KPPIP saat ini sedang mengkaji proyek-proyek yang akan mengalami perlambatan pembangunan serta rencana antisipasi ke depan. Capaian PSN hingga Juni 2018 menunjukkan bahwa dari 223 proyek + 3 program PSN, terdapat 53 proyek + 1 program industri pesawat terbang masih dalam tahap penyiapan, 6 proyek dalam tahap transaksi, 2 proyek telah selesai, dan sisanya sudah masuk dalam tahap konstruksi.