Waduk Karian dan Sindangheula Untuk Penuhi Kebutuhan Air di Provinsi Banten
- On 09/07/2019
Pembangunan Waduk Karian di Kabupaten Lebak dan Waduk Sindangheula di Kabupaten Serang merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan air di Provinsi Banten. Rencananya, bendungan tersebut akan mengairi wilayah Lebak, Tangerang, dan Jakarta melalui Karian-Serpong Conveyance System (KSCS). Kedua bendungan tersebut ditargetkan dapat selesai pada tahun 2020.
Pembangunan Waduk Karian sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kabupaten Lebak membutuhkan lahan setidaknya seluas 2.226 hektare dengan daya tampung air mencapai 314,7 juta meter kubik, dan kapasitas efektif sebesar 207,5 juta meter kubik. Kepala Biro Bina Infrastruktur dan SDA Setda Provinsi Banten, Nana Suryana menyatakan, pembangunan konstruksi untuk Waduk Karian saat ini sudah mencapai 70 persen. “Progres konstruksi fisik untuk Waduk Karian sudah 70 persen. Target kita, tahun 2020 sudah bisa impounding (pengisian awal bendungan) untuk pengairannya,” ungkapnya.1
Sementara itu, Waduk Sindangheula di Kabupaten Serang juga ditargetkan dapat selesai pada tahun depan. Apalagi, progres pembangunan fisik bendungan tersebut sudah hampir selesai. “Konstruksi fisik Waduk Sindangheula sudah 100 persen. Paling ada beberapa lahan yang belum terbayar, itu masih dalam tahap konsinyasi. Artinya, sesuai dengan peraturan, nanti tinggal di pengadilan saja penentuan harga lahannya,” tutur Nana.2
Waduk ini menggunakan lahan seluas 155 hektare dan memiliki daya tampung efektif mencapai 8.993.826 meter kubik dengan luas area genangannya saat normal mencapai 129 hektar. Waduk Sindangheula nantinya akan berfungsi untuk mengaliri sejumlah wilayah di Kabupaten/Kota Serang dan Kota Cilegon.