Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung Akan Pecahkan Tol Terpanjang
- On 05/07/2019
Jalan tol terpanjang di Indonesia tidak lagi didominasi oleh jalan tol yang ada di Pulau Jawa. Status tol terpanjang di Indonesia itu akan diambil alih oleh Tol Terbanggi Besar (Lampung)–Kayu Agung (Sumatera Selatan) sepanjang 185 km. Rencananya, ruas tol Terbanggi Besar-Kayu Agung sepanjang 185 km akan diresmikan Presiden Jokowi pada 17 Agustus 2019.
Apabila Jalan Tol Terbanggi Besar–Kayu Agung sudah beroperasi, maka Provinsi Lampung memiliki dua ruas tol terpanjang di Indonesia, yakni ruas Tol Bakauheni–Terbanggi Besar sepanjang sepanjang 141 km dan Tol Terbanggi Besar–Kayu Agung sepanjang 185 km. Khusus ruas JTTS Bakauheni–Terbanggi Besar sudah beroperasi sejak Maret 2019.
Sebelumnya, predikat jalan tol terpanjang di Indonesia dipegang oleh Tol Bakauheni–Terbanggi Besar sepanjang sepanjang 141 km. Sebelum tol Bakauheni–Terbanggi Besar, status tol terpanjang di Indonesia dipegang oleh Tol Cikopo–Palimanan (Cipali) sepanjang 116 km. Sebentar lagi, status tol terpanjang itu digantikan oleh tol Terbanggi Besar–Kayu Agung.
Kepala Cabang PT Hutama Karya Tol ruas Terbanggi Besar–Kayu Agung, Yoni Satyo mengungkapkan saat ini pembangunan ruas Tol Terbanggi Besar–Kayu Agung itu masuk tahap finishing atau sudah mencapai 93%. Ruas tol masih belum selesai adalah ruas Simpang Pematang–Kayu Agung. Sedangkan, beberapa titik masih sampai tahap pekerjaan lapis finish flexible pavement (aspal).
Dalam tol tersebut, rencananya, disedikansembilan rest area di sepanjang ruas Tol Bakauheni–Kayu Agung, baik pada sisi kanan maupun kiri. Saat ini, rest area ini masih dalam tahap pembangunan konstruksi. “Yang sudah hampir selesai rest area Km 215 dan Km 234,” terang Yoni. Beroperasinya jalan tol ruas Terbanggi Besar–Kayu Agung akan memangkas waktu tempuh Bakauheni–Palembang. Biasanya waktu tempuh mencapai 10–12 jam menjadi 4–5 jam.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Muhammad Fauzan, mengatakan pembangunan Tol Bakauheni–Terbanggi Besar telah mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah di sekitarnya. Salah satunya adalah harga tanah di daerah sekitar naik hingga 5–10 kali lipat. “Sekarang sudah mulai terasa naik hingga 5–10 kali lipat. Umumnya daerah yang dilalui tol itu begitu,” kata Fauzan, di Jakarta.1