Tol Manado – Bitung Akan Segera Dapat Dilintasi
- On 09/04/2019
“Insya Allah nanti September maksimal Oktober (2019) operasional,” ujar Jokowi dalam akun Instagram Kementerian PUPR, Rabu (3/4/2019). Pernyataan tersebut menegaskan keseriusan pemerintah untuk terus memonitoring perkembangan proyek Tol Manado – Bitung.
Keberadaan Tol Manado-Bitung yang akan menghubungkan Kota Manado dan Pelabuhan Internasional Bitung diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas yang saat ini semakin padat.
Selain itu, mampu meningkatkan akses ke pelabuhan tersebut sebagai salah satu pintu ekspor impor di kawasan Indonesia timur.
Pembangunan Tol Manado-Bitung merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Tol ini dibangun dengan tujuan mendorong pemerataan hasil pembangunan dan mengurangi biaya logistik produk ekspor dari Manado ke Pelabuhan Internasional Bitung sebagai pelabuhan andalan di Sulawesi Utara. Nantinya tol ini juga akan membantu pengembangan Bitung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Tol pertama di Sulawesi Utara ini diperkirakan mampu mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Manado ke Bitung yang semula 90 sampai 120 menit menjadi hanya sekitar 30 menit.
Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR menyampaikan bahwa Tol Manado-Bitung akan menjadi jalan alternatif sehingga mengurangi beban jalan arteri nasional yang kondisinya semakin padat akibat pertumbuhan jumlah kendaraan dan aktivitas perekonomian. Pembangunannya terdiri dari dua seksi, yaitu Seksi 1 dari Ring Road Manado-Sukur-Air Madidi sepanjang 14 kilometer yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Sepanjang 7 kilometer di Seksi 1A akan rampung pada Juli 2019, sedangkan 7 kilometer di Seksi 1B sedang dalam tahap konstruksi dan ditargetkan selesai pada April 2019. Adapun untuk Seksi 2 dari Air Madidi-Bitung sepanjang 25 kilometer dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung. Selain itu, terdapat lima Simpang Susun (SS) di Tol Manado-Bitung, yakni SS Sukur, SS Air Madidi, SS Kauditan, SS Danowudu, dan SS Bitung.
Sumber: Kompas.com