Saat Menko Darmin kagum lihat langsung stasiun MRT Senayan
- On 22/06/2018
Merdeka.com – Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution melakukan kunjungan ke proyek Mass Rapit Transit (MRT) rute Lebak Bulus-Bundaran HI di hari pertama cuti Lebaran 2018 ini.
Darmi tiba di lokasi, yaitu Stasiun Senayan sekitar pukul 16.00 WIB. Darmin disambut oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta William Syahbandar, Deputi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo
Usai berkunjung ke stasiun bawah tanah MRT, Darmin mengungkapkan kekagumannya. Menurut dia, stasiun tersebut didesain dengan sangat baik dan modern.
“Jadi saya waktu masuk, kesan pertama saya ini didesain dengan baik, dan terasa lapang. Itu yang penting. Bahwa nanti orang kebanyakan sumpek lagi, tapi kesan pertama itu apik, modern, lapang,” ujar dia di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (11/6).
Selain itu, lanjut dia, adanya moda transportasi seperti MRT ini juga akan mulai mengubah gaya hidup masyarakat. Dengan jadwal keberangkatan dan sampai stasiun tujuan tepat waktu, maka tidak ada lagi alasan bagi penggunanya untuk terlambat masuk kerja karena terjebak kemacetan.
“Itu berarti kita sudah akan mulai dengan kebiasaan hidup modern, yang jarak 15-20 km dari sini orang bisa memperkirakan, enggak meleset 1 menit pun. Kalau 08.30 menurut jadwal, akan sampai 08.30 WIB. Itu berarti kebiasaan orang mencari rumah, apartemen, itu juga mulai mendekat ke tempat stasiun,” jelas dia.
Oleh sebab itu, adanya proyek MRT ini merupakan sebuah langkah besar dalam dunia transportasi di Indonesia. Sebab, dengan transportasi, akan mengubah gaya hidup masyarakat di ibukota.
“Orang juga mulai mengenal daerah berdasarkan nama stasiunnya, orang akan lupa wilayah umumnya itu. Jadi menurut saya ini suatu upaya langkah besar yang akan mempengaruhi kebiasaan kita. Yang tadinya terlambat setengah jam dibilang normal. Kalau lebih dari setengah jam baru terlambat. Kedepan tidak begitu. Pelan-pelan akan mempengaruhi orang lain,” tandas dia.
sumber : merdeka.com