Rangkaian LRT Jabodebek Mulai Diangkat Ke Atas Rel
- On 13/10/2019
Rangkaian Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek kini telah sampai di Indonesia. Pada minggu (13/10), PT Adhi Karya Tbk melakukan prosesi pengangkatan kereta pertama lintas rel terpadu Jabodebek di tempat pemberhentian Stasiun Harjamukti. Satu rangkaian yang terdiri atas enam gerbong kereta diangkat ke atas rel menggunakan derek jembatan atau gantry crane.
Sebelumnya, rangkaian LRT dikirimkan melalui jalur darat menggunakan enam buah multi-axle dan memakan waktu selama 4 hari. Pengiriman dilakukan melalui jalur Tol Trans Jawa dan bekerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk., dengan jarak tempuh sekitar 643 km.
Hingga saat ini, progres pembangunan prasarana LRT Jabodebek tahap I sampai dengan 4 Oktober 2019 telah mencapai 66,13%, dengan rincian sebagai berikut:
- Lintas Pelayanan 1 – Cawang—Cibubur mencapai 85,70%.
- Lintas Pelayanan 2 – Cawang—Kuningan—Dukuh Atas mencapai 56,10%.
- Lintas Pelayanan 3 – Cawang—Bekasi Timur mencapai 59,50%.
Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) Parwanto Noegroho mengungkapkan pekan lalu ADHI telah menerima realisasi pembayaran keempat pekerjaan proyek LRT Jabodebek tahap I senilai Rp1,40 triliun (termasuk pajak) dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku pengelola proyek LRT Jabodebek.
“Pembayaran ini dilakukan berdasarkan progres pekerjaan LRT Jabodebek tahap I dari bulan Oktober 2018 hingga Maret 2019,” papar Parwanto.1