PSN PLTU Batang Terapkan Teknologi Ultra Super Critical Untuk Tekan Pengurangan Emisi
- On 08/07/2022
PSN PLTU Batang Terapkan Teknologi Ultra Super Critical Untuk Tekan Pengurangan Emisi
Pada Juni 2022, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) melakukan monitoring dan evaluasi Proyek PLTU Batang yang berkapasitas 2×1000 megawatt (MW) di Jawa Tengah. Proyek ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dan termasuk salah satu proyek prioritas yang menjadi perhatian Presiden Jokowi. Selain itu, proyek ini juga merupakan proyek dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) pertama di Indonesia. Proyek PLTU Batang dilaksanakan oleh PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) yang merupakan joint venture yang didirikan oleh tiga perusahaan konsorsium perusahaan Indonesia dan Jepang dengan pembiayaan dari The Japan Bank for International Cooperation (JBIC) senilai Rp 60 Triliun.
Dengan inovasi dan perkembangan teknologi, pembangkit listrik mengalami perkembangan drastis dalam beberapa tahun terakhir, salah satunya adalah teknologi ultra super critical (USC) yang diterapkan di PLTU Batang. Teknologi ini dapat menurunkan pelepasan sulfur maupun nitrogen di udara secara signifikan. Selain itu, di sekeliling PLTU ini juga disiapkan green belt area dan lahan konservasi untuk satwa endemik.
Yudi Adhi Purnama, Kepala Divisi PMO Sektor Energi dan Teknologi, mengungkapkan bahwa KPPIP terus mendorong percepatan Proyek Strategis Nasional, termasuk proyek PLTU Batang untuk mendukung kelistrikan nasional. ‘’Kami menyambut baik atas penerapan teknologi USC yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, proyek ini juga telah menyerap lapangan kerja hingga 14,000 orang saat konstruksi yang dapat mendorong bergulirnya roda ekonomi di daerah dan nasional’’, ujar Yudi menambahkan.
Perusahaan akan memasok listrik selama 25 tahun kepada PLN dengan sumber batubara dari Adaro dan Kaltim Prima Coal sebanyak 5-7 juta ton per tahun. Saat ini tengah dilakukan proses commissioning secara real guna memastikan teknologi yang digunakan beroperasi sebagaimana direncanakan serta memenuhi ketentuan yang berlaku. Dengan progress kemajuan per Juni 2022 telah selesai konstruksi, PSN ini diestimasikan dapat beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date) pada Agustus 2022.