Progress Pembangunan Bendungan Way Sekampung Capai 53%
- On 29/07/2019
Jakarta – Progres pembangunan Bendungan Way Sekampung di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, saat ini telah mencapai 53,4%. Bendungan yang merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) ini memasuki tahap pengelakan sungai yang ditandai dengan seremonial pengelakan sungai Way Sekampung (29/7). Menurut SVP Infrastructure 3 Division, PT Waskita Karya Aris Mujiono menjelaskan setelah dielakan maka air sungai mengalir melalui saluran pengelak (terowongan), kemudian tubuh bendung dapat mulai dilaksanakan kegiatan konstruksinya di bekas aliran sungai yang lama.1
Seperti diketahui, Bendungan Way Sekampung yang memiliki kapasitas tampung 68 juta meter kubik dibangun untuk memenuhi kebutuhan air baku di Kota Bandar Lampung, Kota Metro, dan Kabupaten Lampung Selatan sebesar 2,48 m3/detik. Bendungan tersebut akan memberikan pasokan air irigasi seluas 72.707 hektar, potensi listrik 5,4 MW, dan mereduksi banjir 185 m3/detik. Selain bermanfaat untuk irigasi, bendungan ini diharapkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air baku, pembangkit listrik dan menjadi daerah pariwisata”
Konstruksi Bendungan Way Sekampung paket 2 dikerjakan oleh Kerja Sama Operasi (KSO) antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan porsi sebesar 62,5% bersama dengan PT Adhi Karya
(Persero) Tbk dengan porsi sebesar 37,5% sejak tanggal 28 September 2016 dan ditargetkan selesai September 2020. Proyek ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 829 miliar meliputi pekerjaan jalan dan jembatan, bangunan pelimpah (spillway), bangunan pengambilan, pekerjaan hidromekanikal, bangunan fasilitas, bangunan pengelak (terowongan), cofferdam dan bendungan utama.