Percepatan Pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang sebagai dukungan akses Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung oleh KPPIP
Jalan Tol Serang – Panimbang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang terdapat di Provinsi Banteng. Jalan Tol ini direncanakan akan dibangun sepanjang 83,67 km dengan rencana penyelesaian pembangunan keseluruhan pada Q2 2024. Tujuan pembangunan jalan tol ini adalah untuk mendukung pengembangan wilayah di Provinsi Banten, salah satunya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung.
Jalan Tol Serang – Panimbang terbagi menjadi 3 Seksi yaitu Seksi 1: Serang – Rangkasbitung, Seksi 2: Rangkasbitung – Cileles, dan Seksi 3 Cileles – Panimbang. Setelah selesai melalui tahap konstruksi, Seksi 1 telah beroperasi sejak November 2021. Progres pembangunan Seksi 2 telah mencapai 21,73% untuk progres konstruksi dan 83,23% untuk progres pembebasan lahan. Sedangkan untuk Seksi 3, progres pembebasan lahan telah mencapai 67,3% dan masih belum masuk pada tahap konstruksi.
Pada proses pembangunannya, terdapat beberapa kendala yang dialami dalam pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang seperti realisasi lalu lintas Jalan Tol Serang – Panimbang saat ini masih di bawah target. Lalu lintas yang masih rendah ini sangat bergantung kepada pengembangan KEK Tanjung Lesung, di mana saat ini pengembangannya belum signifikan sehingga ke depannya diperlukan upaya percepatan dan intensifikasi pengembangan KEK Tanjung Langsung. PT Wijaya Karya Serang Panimbang, selaku Badan Usaha Jalan Tol Serang Panimbang saat ini juga belum dapat melanjutkan konstruksi dikarenakan masih menunggu persetujuan loan agreement dengan CEXIM untuk pelaksanaan konstruksi Seksi 3 yang direncanakan akan mulai konstruksi pada bulan Juli 2022
Dengan dibangunannya Jalan Tol Serang – Panimbang, diharapkan kegiatan perekonomian di daerah Provinsi Banten dan sekitarnya dapat berkembang, terutama peningkatan pengembangan KEK Tanjung Lesung serta peningkatan kawasan pariwisata di daerah Panimbang.