Pemerintah Evaluasi Proyek Strategis Nasional
- On 14/02/2018
Jakarta – Pemerintah akan mengevaluasi proyek-proyek yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Hal ini untuk melihat proyek-proyek mana yang kemungkinan tidak akan bisa terealisasi hingga 2019.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pihaknya tengah membuat kriteria terkait dengan proyek yang kemungkinan akan dikeluarkan dari daftar PSN lantaran tidak menunjukkan progres pembangunan yang signifikan.
?”Jumlahnya saya tidak bisa bilang. Intinya adalah kita buat kriteria dulu, seperti apa yang harus di-drop,” ujar dia di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (13/2/2018).
Dia menuturkan, saat ini jumlah proyek yang masuk dalam PSN mencapai 245 proyek. Namun,? pemerintah akan melihat dulu mana proyek yang ?selama ini tidak menunjukkan progres signifikan agar bisa dievaluasi?
“Kan PSN kita sekarang itu ada 245, kira-kira yang akan dipertimbangkan loh. Saya enggak bilang sudah pasti drop itu proyek yang pembangunan fisiknya enggak mulai sampai 2019. Jadi, kita lihat betul mana proyek yang enggak akan ada pembangunan fisik sampai 2019. Berapa proyek saya belum mau bilang,” kata dia.?
Darmin juga memastikan pemerintah tidak akan sembarangan mengeluarkan sebuah proyek dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Sebab, jika proyek tersebut digarap dengan melibatkan pihak swasta, maka harus tetap berjalan.?
“Memang ironisnya itu gini, ada beberapa bidang terutama listrik dan bisa juga infrastruktur lain itu dia sudah teken kontrak dengan swasta enggak bisa di-drop begitu saja. Yang saya maksud belum ada pembangunan sampai 2019 bisa di-drop itu yang pemerintah. Kalau yang dengan swasta, kalau tanda tangan kontrak, jalan itu, enggak akan di-drop,” ujar dia.
Seperti diketahui, pemerintah menetapkan 245 proyek strategis nasional dan dua program Proyek Strategis Nasional (PSN). Sebanyak 245 proyek strategis nasional tersebut dengan investasi Rp 4.197 triliun.