KPPIP Menerima Kunjungan Tim Teknis Perusahaan Produsen Rolling Stock Rumania
- On 19/05/2017
Jakarta, KPPIP – Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Rabu (17/05/2107) menerima rombongan tim teknis perusahaan produsen rolling stock S. Astra Vagoane Calatori S.A (Astra Passenger’s Coaches Factory/APCF), sebuah perusahaan yang selama 125 tahun memproduksi rolling stock untuk kebutuhan di negara Rumania dan sebagian besar Eropa.
Kunjungan dimaksudkan untuk mencari informasi untuk penjajakan potensi keterlibatan perusahaan dalam pembangunan infrastruktur transportasi khususnya pada sektor perkeretaapian.
Manajer bisnis APCF, Andrei Micug mengatakan perusahaannya sedang mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang pembangunan infrastruktur sektor kereta api di Indonesia, serta ingin menjajaki peluang untuk berinvestasi.
Untuk itu, pihaknya telah meminta pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk memfasilitasi pertemuan dengan sejumlah stakeholders terkait, termasuk KPPIP.
Rainier Haryanto, Direktur Program PMO KPPIP menyambut baik rencana APCF, menurutnya saat ini merupakan waktu yang sangat tepat untuk menanamkan modal usaha pada sektor pembangunan infrastruktur di Indonesia, khususnya pada proyek yang ditetapkan sebagai proyek prioritas nasional dan proyek strategis nasional oleh pemerintah.
“Pemerintah Indonesia sangat serius dalam membangun proyek-proyek infrastruktur di berbagai sektor, untuk itu pemerintah Indonesia telah mengambil langkah reformatif baik dari sisi kebijakan fiskal, kelembagaan hingga kebijakan peraturan yang selama ini hambatan investasi di negara kita” ujar Rainier dihadapan rombongan tim.
Rainier menambahkan upaya serius pemerintah juga dapat dilihat dari terbentuknya KPPIP pada tahun 2014, yang diharapkan dapat menyelesaikan beragam hambatan penyediaan proyek infrastruktur prioritas di Indonesia, seperti kebijakan yang tumpang tindih, pembiayaan yang kurang optimal hingga masalah perizinan yang cenderung rumit.
Hadir pula dalam acara itu, Direktur Proyek Sektor Transportasi, Dwianto Eko Winaryo juga ikut memaparkan bagaimana kondisi faktual pembangunan infrastruktur berbasis jalan rel di Indonesia.
“Indonesia akan membangun 2.159 KM jalan rel antar kota dan 1.099 KM jalan rel dalam kota yang tersebar di Jawa, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan. Hingga saat ini terdapat dua pembangunan jalan rel yang baru masuk tahap persiapan dan ada empat proyek pembangunan jalan rel yang telah masuk tahap konstruksi ” Imbuh Dwi
Dwi kembali menerangkan bahwa pembangunan sektor transportasi tersebut memiliki tujuan utama untuk mengurangi biaya logistik yang masih tinggi.
Rombongan tim mengaku sangat puas mendengar paparan tentang kondisi terbaru pembangunan infrastruktur sektor transportasi yang disampaikan oleh KPPIP. Menurutnya, pemaparan KPPIP sangat membantu mereka yang sedang menggali informasi sebelum melakukan investasi.
Pertemuan berlangsung di ruang rapat KPPIP selama kurang lebih dua jam. Dalam acara itu hadir Direktur Program PMO KPPIP Rainier Haryanto, Direktur Proyek Sektor Transportasi Dwianto Eko Winaryo, Tenaga Ahli Komunikasi Ali Abel, Office Manager Any Avriani. Sedangkan, pihak APCF yang berjumlah dua orang turut didampingi oleh Dit Eropa III Kementerian Luar Negeri dan utusan dari KBRI Rumania.
Setelah berkunjung ke kantor KPPIP, rombongan melanjutkan perjalanan untuk melihat secara langsung perkembangan pembangunan fasilitas perkeretaapian di Depo Kereta Api Bukit Duri, Manggarai. (ipk-TK)