KPPIP Dorong Percepatan Penyelesaian Pembangunan Bandara Internasional Lombok
- On 10/12/2021
Kemenko Perekonomian melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mendorong percepatan penyelesaian Proyek Pengembangan Fasilitas Bandara Internasional Lombok .
Perlu diketahui, Proyek Pengembangan Fasilitas Bandara Internasional Lombok merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan untuk mendukung program 5 Destinasi Super Prioritas Pariwisata dan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika serta penyelenggaraan Event Moto GP pada 2022.
“Pengembangan Fasilitas Bandara Zainuddin Abdul Madjid Internasional Lombok yang merupakan PSN diharapkan dapat mendukung event-event baik skala Internasional maupun nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika,” kata Asisten Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan selaku Sekretaris Tim Pelaksana KPPIP, Suroto, saat kunjungan kerja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (9/12/2021).
Proyek tersebut meliputi pembangunan sisi darat yaitu perluasan terminal, perbaikan terminal eksisting , fasilitas kargo, dan waving galeri. Sedangkan sisi udara
Berupa perpanjangan landas pacu serta pengembangan fasilitas sisi udara yaitu apron.
Progress pembangunan di Bandara Zainuddin Abdul Madjid Internasional Lombok sangat bagus dan optimis dapat diselesaikan konstruksinya pada akhir tahun ini kata Suroto dalam kunjungan monitoring dan evaluasi di bandara tersebut.
Pada kesempatan yang sama, General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati, menjelaskan bahwa pada event World Superbike kemarin pemanfaatan landasan pacu, apron dan akses kargo serta untuk kegiatan tersebut berjlan mulus. Baru pertama kali pesawat Boeing 777-300 wide body landing mengangkut kargo dari Dubai pada malam hari dan pulang balik menggunakan runway yang terbangun dan apron. Video di youtube proses tersebut sudah di tonton lebih dari 90 juta orang , kata Nugroho.
PMU Pembangunan Bandara Lombok, Arnawanmenjelaskan dalam paparannya pelaksanaan proyek pengembangan sisi darat sebagian besar telah mencapai 100%. Adapun pekerjaan perluasan terminal dan fasilitas penunjangnya saat ini sudah mencapai 99,86%. Selain itu, pembangunan waving galery dan perluasan parkir penumpang telah mencapai 77,67%,” ujar Arnawan.
Pembangunan sisi udara sendiri hngga kini untuk perpanjangan runway dan pembangunan fasilitas penunjangnya serta peningkatan daya dukung runway telah mencapai 87,5%. Adapun pekerjaan overlay runway eksisting dan perpanjangan runway sudah mencapai 100% dan telah diverifikasi.
“Di samping itu, pengembangan fasilitas sisi udara tahap I perluasan apron barat dan perbaikan fasilitas penunjang telah mencapai 100% namun untuk Rapid Exit Taxiway masih menunggu kebutuhan yang ada sebab kondisi sekarang dengan pergerakan pesata 18 per menit pada waktu puncak masih sangat memadai ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Sektor Transportasi dan Finance , Djoko Wibowo, menyampaikan bahwa KPPIP telah melakukan langkah strategis dalam mendorong percepatan pembangunan Bandara Zainuddin Abdul Madjid Internasional Lombok agar dapat digunakan sesuai target yang ditetapkan. Pembangunan sisi udara dan akses jalan di terminal kargo dalam monitoring dan evaluasi yang dilakukan serta laporan yang ada awalnya terdapat kendala-kendala seperti diperlukannya izin pemanfaatan saluran sungai untuk perpanjangan runway dan perluasan aproan serta pemanfaatan asset PT Angkasa Pura untuk akses jalan menuju ke Bypass ke KEK Mandalika maupun beberapa isu lainnya.
“Kami melihat lsu ini dan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera mendorong penyelesainnya. Berkat dukungan dari instansi-instansi terkait isu tersebut segera bisa diselesaikan dan pembangunan dapat dilakukan sesuai target. Inilah salah satu fasilitas di PSN untuk percepatan penyelesaian debottlenecking,” imbuh Djoko pada acara di kunjungan tersebut.
Pada November 2021, gelaran internasional World Superbike telah digelar di Sirkuit Mandalika, NTB. Selain itu ada sejumlah kegiatan berskala internasional yang akan berlangsung di KEK Mandalika, seperti MotoGP, Iron Man, L’etape Indonesia, dan Rinjani 100 dan Pembangunan Bandara Zainuddin Abdul Madjid Internasional Lombok diharapkan dapat segera rampung untuk mendukung kelancaran gelaran acara tersebut.