KPPIP: 152 PSN Telah Selesai dan Beroperasi Penuh
- On 23/12/2022
Jakarta, 23 Desember 2022—Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui Komite Percepatan
Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengungkapkan bahwa secara kumulatif sejak 2016 sampai
Desember 2022 terdapat 152 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sudah selesai dan beroperasi penuh.
Sementara, sebanyak 46 PSN saat ini sedang dalam tahap penyiapan. Khusus dari Januari hingga Desember 2022,
terdapat 24 PSN yang mencapai tahap selesai sepenuhnya dan 9 PSN yang telah beroperasi sebagian.
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian selaku Ketua Tim
Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo mengatakan capaian
kumulatif PSN per sektor sejak 2016 hingga 2022 mampu menimbulkan multiplier effect secara sosial dan
ekonomi dan mampu menyerap tenaga kerja yang akan terus bertambah seiring penyelesaian PSN ke depan.
“PSN yang tersebar di berbagai wilayah dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur secara langsung
dan mengurangi kesenjangan pertumbuhan pendapatan per kapita. selain itu, penyelesaian PSN juga mampu
meningkatkan kesejahteraan antardaerah secara jangka panjang sehingga menjadi jangkar menuju indonesia
maju 2045,” ujar Wahyu Utomo saat Media Gathering KPPIP di Jakarta (23/12).
Berbagai capaian Kumulatif PSN per sektor sejak 2016-2022 memberi dampak luas. Untuk Sektor Hulu Migas,
saat ini terdapat 4 proyek pengembangan lapangan hulu migas dengan estimasi total investasi sebesar USD 53
Miliar dengan potensi produksi gas bumi sebesar 23,3 MTPA atau 3,3 BCFD. Perkeretaapian, telah beroperasinya
sistem transportasi LRT dan MRT pertama di Indonesia. Selain itu, panjang jalur KA PSN yang akan terbangun
hingga 2024 mencapai lebih dari 1.000 km.
Sektor irigasi, telah terbangun tambahan jaringan irigasi untuk mengairi sawah seluas 865,4 hektar dalam rangka
mendukung program ketahanan pangan. Sektor Teknologi, ditandai selesainya proyek Palapa Ring Paket Barat,
Tengah dan Timur melayani 440 kota/kabupaten, meningkatkan PDRB 4,5%-6,4% dan menciptakan 200.000
lapangan kerja dalam 10 tahun.
Air Bersih dan Sanitasi, selama tahun 2016 – Juni 2022 terdapat 3 proyek SPAM dengan skema KPBU yang sudah
Selesai. Tiga proyek SPAM tersebut menambah layanan lebih dari 2 juta orang. Sektor Bendungan, sebanyak 50
Bendungan PSN telah terbangun, menambah persediaan air baku sebesar 2,73 milyar m3, mereduksi potensi
banjir sebesar 10.300,74 m3/detik, meningkatkan pasokan air baku sebesar 13,290 lt/detik, mengairi sawah
seluas 288 ribu hektar, dan memproduksi 145 MW listrik.
Bandar Udara, dengan telah selesainya 14 proyek bandara yang menambah layanan kapasitas penumpang
hingga mencapai 40 juta penumpang per tahun secara keseluruhan. Beberapa bandara yang mengalami
peningkatan kapasitas signifikan seperti Pembangunan Terminal 3 Bandara Int. Soekarno Hatta, Bandara
Internasional Yogyakarta di Kulonprogo, dan Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru.
Ketenagalistrikan, sebanyak 15.984 MW telah beroperasi dan 13.412 MW sedang dalam tahap konstruksi.
Pengoperasian Central-West Java Transmission Line 500 KV sepanjang 1.172 kms melintasi 20 kabupaten/kota
dan 358 desa telah menyerap 4.978 tenaga lokal. Untuk jalan tol, total panjang tol beroperasi mencapai 2.578
km hingga 2022, sedangkan panjang jalan tol yang sedang konstruksi mencapai 729 km. Terdapat pertambahan
panjang jalan tol sebesar 3 kali lipat dalam rentang waktu 8 tahun terakhir (sejak 2014).
Sektor pelabuhan ditandai dengan beroperasinya Pelabuhan Hub Internasional dan 4 Pelabuhan Strategis
lainnya di Indonesia yang berpotensi menambah volume kargo sebesar 25 juta TEU’s di tahun 2035. Selain itu,
hingga 2022 juga telah selesai 8 proyek Kawasan Industri, 10 proyek Kawasan Ekonomi Khusus, dan 6 proyek
Smelter yang mempunyai peran strategis sebagai pendukung sentra ekonomi daerah.