Jalan Tol Samarinda-Balikpapan Bakal Rampung Tahun Depan
- On 15/09/2017
Jakarta, CNN Indonesia — Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menyatakan, proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda diharapkan sudah bisa beroperasi tahun depan. Sebab, hingga bulan September ini, tingkat kemajuan proyek ini sudah mencapai 25,92 persen.
Direktur Proyek Sektor Jalan dan Jembatan KPPIP Max Antameng menuturkan, pembebasan tanah untuk lima seksi jalan tol sudah mencapai 95,39 persen.
Rinciannya, di seksi I dan Seksi II pembebasan tanah mencapai 100 persen. Adapun pembebasan lahan di seksi III tercatat mencapai 94,99 persen, seksi IV mencapai 98,16 persen, dan seksi V mencapai 76,28 persen.
Meski demikian, ia mengatakan bahwa pembebasan tanah di jalan tol seksi II secara administrasi sudah mencapai 100 persen.
Namun, masih ada yang belum bisa dilakukan konstruksi sebab ada area tanam tumbuh sepanjang 16,5 kilometer (km). Adapun, ruas seksi II melintasi Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto sepanjang 24 kilometer.
Sehingga, untuk membahas izin trase Seksi II, KPPIP akan menyelenggarakan rapat koordinasi internal akan dilakukan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Rakor akan dilakukan minggu ini,” kata Max dikutip melalui keterangan resmi, Selasa (12/9).
Ia melanjutkan, KPPIP juga akan melakukan koordinasi dengan Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) ihwal penggantian dana talangan pengadaan tanah ke pengembang. Max mengatakan, pengembalian dana talangan di proyek Balikpapan-Samarinda sudah hampir selesai.
“Terakhir saya dapat informasi sudah di atas 94 persen (pengembalian). Bisa jadi untuk sekarang ini sudah 98 persen,” katanya.
Sebagai informasi, proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda memiliki nilai investasi Rp9,97 triliun dan panjang 99,35 km ini masuk ke dalam daftar 37 proyek prioritas nasional.
Proyek ini terbagi dalam lima seksi. Seksi I Balikpapan KM 13-Samboja memiliki jarak 22,03 km memiliki tingkat konstruksi paling cepat, yakni mencapai 68,36 persen. Di sisi lain, seksi II Samboja-Muara Jawa mencapai 16,53 persen, Seksi III Muara Jawa-Palaran mencapai 26,71 persen, Seksi IV Palaran-Samarinda mencapai 12,13 persen, dan Seksi V Balikpapan-Bandara Sepinggan sepanjang 11,09 kilometer dengan progress mencapai 8,26 persen.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan dukungan pembangunan konstruksi di Seksi 1 dan Seksi 5. Sementara untuk Seksi 2, Seksi 3 dan Seksi 4, pembangunannya di bawah tanggung jawab PT Jasa Marga Balikpapan-Samarinda. (gir)
Sumber: CNN Indonesia