Commissioning Kereta Akses Bandara YIA Dijadwalkan Mulai 17 Agustus 2021
- On 13/08/2021
Kereta Akses Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) akan melaksanakan commissioning atau uji pengoperasian bertepatan pada hari ulang tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia yakni 17 Agustus 2021.
Asisten Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan Kemenko Perekonomian sekaligus Sekretaris Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Suroto, menjelaskan progress pembangunan fisik Kereta Akses Bandara Baru YIA sudah selesai 100 persen.
“Uji coba bisa segera dilaksanakan sesuai dengan jadwal yaitu tanggal 17 Agustus mendatang,” ujar Suroto dalam rapat Pembahasan Persiapan Pengoperasian Kereta Akses Bandara Baru Yogyakarta-Kulonprogo yang dilaksanakan pada Jumat, 13 Agustus 2021.
KPPIP meminta Kementerian Perhubungan untuk segera menyelesaikan ijin operasional Kereta Akses Bandara YIA sebelum 17 Agustus 2021.
Selain itu, KPPIP mendorong agar stakeholders segera menyelesaikan pengadaan tanah yang sudah direncanakan. Sekitar 98 persen proses pengadaan tanah sudah selesai. Adapun sejumlah bidang tanah milik organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, tanah kas desa, maupun tanah milik Pakualaman masih dalam proses pengadaan.
“KPPIP mendorong stakeholders untuk berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN dalam menyelesaikan pengadaan tanah yang tersisa,” kata Suroto.
Tenaga Ahli Menteri ATR/BPN Bidang Pengadaan Tanah, Arie Yuriwin, meminta pihak Kementerian Perhubungan segera memasang batas pada bidang tanah yang belum selesai proses pengadaannya. Setelah tanda patok dipasang, Kementerian ATR/BPN akan melakukan identifikasi dan musyawarah terkait pengadaan tanah tersebut.
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah, Putu Sumarjaya, mengatakan commissioning Kereta Akses Bandara YIA akan dilakukan mulai 17 Agustus 2021.
Saat ini, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah melakukan pengujian Kereta Bandara YIA. Langkah ini sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, bahwa pengujian sarana maupun prasarana harus dilakukan sebelum kereta dioperasikan.
Setelah pengujian rampung, Kereta Bandara YIA memasuki tahap commissioning. Pada tahap uji operasi ini, diberlakukan skema Perjalanan Luar Biasa (PLB) KRDE tanpa penumpang atau hanya penumpang tertentu dengan keperluan teknis.
Tahap commissioning dilakukan untuk memastikan kesiapan seluruh sarana maupun prasarana pendukung Kereta Bandara YIA.
Direktur Operasi PT Angkasa Pura 1 (Persero), Wendi Asrul Rose, menjelaskan seluruh sarana dan prasarana pendukung Kereta Akses Bandara YIA seperti ruang tunggu, pos keamanan, dan ruang kesehatan sudah siap. Demikian pula utilitas seperti listrik dan air bersih sudah siap mendukung pelayanan terminal Kereta Akses Bandara yang baru.
“Pekerjaan overcapping juga sudah 100 persen selesai,” kata Wendi.
Hingga kini, pihak Angkasa Pura 1 dan KAI masih membahas kerjasama pengoperasian Kereta Akses Bandara YIA tersebut.
“Kemungkinan sama dengan yang di Solo, Bandara Adi Soemarmo,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Pelaksana Tugas Sementara General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta, Agus Pandu Purnama, menjelaskan pihak KAI tengah menyusun rencana terkait jadwal pelayanan kereta yang menyesuaikan dengan traffic di Bandara YIA selama masa pandemi. Sebagai informasi, hanya ada 10 flight per hari di Bandara YIA.
Rencananya, Kereta Akses Bandara akan berhenti di Stasiun Tugu, Stasiun Wates, dan Stasiun Bandara YIA dengan head way (waktu antara) rata-rata 60 menit. Adapun frekuensi perjalanan akan meningkat secara bertahap jika layanan penerbangan kembali normal.
Selain itu, pihak Angkasa Pura 1 dan KAI telah melakukan beberapa kali pertemuan terkait pengelolaan Kereta Akses Bandara YIA tersebut.
“Kami tengah buat berita acara serah terima aset yang akan dikelola KAI,” kata Pandu. (*)