Tahun Ini, Pemerintah Tidak Akan Menambah Jumlah PSN
- On 31/05/2019
Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Wahyu Utomo memastikan percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) tetap berjalan secara efektif di akhir masa pemerintahan Jokowi-JK dan akan dapat dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya. Oleh sebab itu, KPPIP tidak akan menambah atau mengubah daftar PSN.
“Beberapa proyek yang belum bisa masuk konstruksi bisa jadi bahan evaluasi dan pertimbangan presiden mendatang,” kata Wahyu, dalam acara Media Gathering, Senin (27/5).
Menurutnya, Pemerintahan Jokowi-JK juga mempertimbangkan fokus pembangunan ke depan yang rencananya beralih dari infrastruktur ke pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM). Walau begitu, beberapa proyek infrastruktur akan tetap dijalankan, tetapi prioritasnya dapat berubah. “Sebenarnya bukan berarti infrastruktur tidak dibangun, infrastruktur tetap, tapi pembangunan pelengkapnya saja, pembangunan SDM diutamakan,” imbuhnya.
Pemerintah menargetkan setidaknya ada 89 proyek yang selesai pada September 2019, menjelang berakhirnya pemerintahan Kabinet Kerja. Sementara itu, hingga Mei 2019, jumlah proyek yang ditargetkan selesai dikerjakan sebanyak 77 proyek.
“Ada 12 proyek lagi yang akan dikebut dalam empat bulan ke depan. Sementara per Desember 2019, pemerintah menargetkan jumlah proyek yang rampung dikerjakan mencapai 89 proyek. Sedangkan, total keseluruhan PSN mencapai 223 proyek dan 3 program,” katanya.