MRT NORTH – SOUTH SALAH SATU PROYEK STRATEGIS NASIONAL YANG MENDAPATKAN PERHATIAN KHUSUS PEMERINTAH
- On 08/03/2023
MRT North South merupakan salah satu dari 27 PSN di wilayah DKI Jakarta, dan termasuk 1 dari 9 PSN senilai 256 Triliun rupiah yang disepakati untuk mendapat perhatian khusus baik dari Kemenko Ekon selaku Ketua KPPIP, Kementerian Perhubungan maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berdasarkan Rapat Koordinasi Tingkat Menteri yang dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2023 lalu dan dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Pada Rapat Koordinasi Tingkat Kementerian tersebut, Airlangga Hartarto menyampaikan “Pemerintah berkomitment untuk memberikan dukungan penuh dalam percepatan penyelesaian PSN di Wilayah DKI Jakarta yang berjumlah 27 Proyek, dimana 9 proyek diantaranya akan diberikan perhatian khusus mengingat dampak luas yang dapat diberikan apabila proyek tersebut terselesaikan.”
Bernilai investasi sebesar 16,3 Triliun untuk Fase I dan 22,5 Triliun untuk Fase 2. MRT North South terbentang sejauh 28,3 km, dengan Fase 1 Lebak Bulus – Bundaran HI sepanjang 16 km yang telah beroperasi sejak maret 2019, sedangkan Fase 2 terbagi kedalam Fase 2A yaitu Bundaran HI – Kota sepanjang 6,3 km yang ditargetkan selesai pada tahun 2027 dan Fase 2A yaitu Kota – Ancol Barat sepanjang 6 km dengan target terselesaikan pada tahun 2030. sepanjang jalur tersebut rencananya akan dilengkapi dengan 10 Depo dimana masing-masing depo akan berjarak 0,6 – 1,0 km.
Proyek Pembangunan MRT dibiayai oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan didukung oleh dana pinjaman Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA), yang diterima Pemerintah Pusat kemudian diterushibahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Executing agency.
MRT North-South ini rencananya akan mendukung MRT Jakarta Fase 1 sepanjang 16 km yang telah terbangun dan beroperasi saat ini. MRT Fase 1 meliputi 10 km jalur layang yang memiliki tujuh stasiun yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan sisingamangaraja. Sedangkan sisa enam kilometer jalur bawah tanah, dimulai dari Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, DUkuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia.