KPPIP DORONG PERCEPATAN PENYELESAIAN PROYEK STRATEGIS NASIONAL JALAN TOL CIBITUNG – CILINCING
- On 10/08/2021
Jalan Tol Cibitung – Cilincing merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang termasuk dalam bagian jaringan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 1 (Jakarta Outer Ring Road/JORR 1) yang telah beroperasi serta Jakarta Outer Ring Road 2 yang masih dalam proses konstruksi.Jalan Tol Cibitung – Cilincing terletak pada Provinsi Jawa Barat yang memiliki panjang rencana 34,33 km. KPPIP mendorong percepatan pembangunan Jalan Tol Cibitung – Cilincing untuk dapat diselesaikan pada tahun ini.
Progres pembangunan Jalan Tol Cibitung – Cilincing mencapai rata-rata 94,64% untuk pengadaan tanah dan 85,73% untuk konstruksi dengan pengoperasian Seksi 1 Cibitung – Telaga Asih Jalan Tol Cibitung – Cilincing pada Juli 2021 yang masih dalam tahap pembebasan tarif.Jalan Tol Cibitung – Cilincing terdiri atas 4 seksi, yakni Seksi 1 SS Cibitung – Telaga Asih (2,65 km), Seksi 2 Telaga Asih – Tambelang (10,1 km) dengan progres konstruksi 98,08% dan progres pengadaan tanah 99,74%, Seksi 3 Tambelang – Tarumajaya (14,35 km) dengan progres konstruksi 92,56% dan progres pengadaan tanah 98,51%, dan Seksi 4 Tarumajaya – Cilincing (7,2 km) dengan progres konstruksi59,04% dan progres pengadaan tanah 62,47%. Sejumlah pekerjaan fisik yang segera dilakukan untuk menyelesaikan proses konstruksi adalah penyelesaian beberapa simpang susun.
Terdapat beberapa isu yang dihadapi dalam pembangunan Jalan Tol Cibitung – Cilincing diantaranya adalah permasalahan terdapatgenangan air pada kwadran 2 IC Cibitung akibat saluran samping tertutup olehtimbunan sebagai jalan sementara keluar masuk kerja pembangunan Kereta Cepat JakartaBandung. Permasalah lain yang terjadi adalah Trase tol yang mengenai tanah milik PT Bimonil, Penggarapan di Kelurahan Semper Timur, dan pembebasan lahan di beberapa bidang tanah di Provinsi DKI Jakarta. Terdapat permasalahan keterlambatan proses konstruksi akibat likuiditas dari kontraktor.
Pembangunan Jalan Tol Cibitung – Cilincing diharapkan dapat diselesaikan pada akhir tahun 2021 sehingga dapat meningkatkan serta mempercepat arus lalu lintas yang menghubungkan Pelabuhan Tanjung Priok dan Kawasan Industri Cikarang serta memberikan dukungan kelancaran mobilitas, pergerakan komuter, dan logistik, khususnya menuju Kawasan Industri Cibitung – Cilincing. Jalan Tol Cibitung – Cilincing juga direncanakan akan menjadi Jalan Tol yang terhubung dengan pembangunan New Priok East Access (NPEA) sebagai akses masuk baru Pelabuhan Tanjung Priok.