Tol Layang Japek II Gratis Hingga Awal Tahun 2020
- On 09/12/2019
Jalan Tol Layang Jakarta – Cikampek (Japek) II segera beroperasi. Pemerintah menargetkan jalan tol tersebut dapat beroperasi pada 15 Desember 2019 mendatang.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan tol layang tersebut sudah siap beroperasi, meski hingga saat ini pemerintah masih menunggu arahan Presiden RI Joko Widodo.
“Sudah saya bilang mungkin tanggal 15 Desember. Tapi tergantung Presiden sampai sekarang, tapi tanggal 15 (Desember 2019) itu sudah siap,” ungkap Basuki.1
Menteri PUPR menambahkan, masyarakat yang ingin menggunakan tol tersebut mulai tanggal 15 Desember 2019 hingga awal tahun 2020 masih belum dikenakan biaya apapun alias gratis.
“Gratisnya sampai liburan selesai, awal tahun berlaku (tarif),” ungkapnya.2
Basuki menyatakan tarif tol belum mencapai final. Pihaknya bersama sejumlah stakeholder terkait masih membahas tarif yang sesuai.
“Belum tahu, mungkin ya, kan harus sama antara atas (elevated) dan bawah (Japek I). Masa yang atas dan bawah beda? Sekarang lagi dihitung terkait yang namanya key opinion leader, ini lagi didiskusikan, harus dihitung secara fair betul agar tidak memberatkan masyarakat dan investasi,” tuturnya.3
Basuki menambahkan ruas tol Japek II akan dipergunakan untuk rute-rute panjang, sehingga ruas pendek seperti Bekasi Timur, Pondok Gede, dan Cikunir tidak perlu menggunakan tol Japek II elevated tersebut.
Tol ini terdiri dari sembilan seksi. Seksi I Cikunir-bekasi Barat, Seksi II Bekasi Barat-Bekasi Timur, Seksi III Bekasi Timur-Tambun, Seksi IV Tambun-Cibitung, dan Seksi V Cibitung-Cikarang Utama. Kemudian Seksi VI Cikarang Utama-Cikarang Barat, Seksi VII Cikarang Barat-Cibatu, Seksi VIII Cibatu-Cikarang Timur, dan Seksi IX Cikarang Timur-Karawang Barat.
Jika kelak beroperasi penuh, Tol Layang Jakarta-Cikampek akan menjadi jalan berbayar melayang terpanjang di Indonesia, menyaingi rekor Tol Wiyoto Wiyono sepanjang 15 kilometer.