Pelabuhan Patimban Beroperasi Terbatas Tahun 2020
- On 20/11/2019
Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat direncanakan beroperasi secara terbatas (soft opening) pada Juni 2020.
“Untuk Patimban, kita sudah bekerja untuk tahap pertama kurang lebih 60 persen dan kita harapkan Juni tahun depan kita lakukan soft opening dengan mengoperasikan car terminal,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/11).1
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan, Budi Karya setelah mendampingi Presiden Joko Widodo untuk menerima pimpinan dan anggota Asosiasi Jepang-Indonesia (Japinda) di Istana Merdeka, Jakarta.
Pelabuhan Patimban ditargetkan rampung pada 2022 dan terus dibangun hingga 2028. Pengoperasian tahap pertama Pelabuhan Patimban diupayakan dapat menampung sekitar dua juta TEUs kontainer. Sedangkan, pada tahap berikutnya, pelabuhan ditargetkan dapat menampung tujuh juta TEUs kontainer.
Selain itu, untuk pengoperasian pelabuhan itu rencananya akan dikelola bersama antara perusahaan swasta Indonesia dan Jepang.
“Untuk operator kita akan membuat skema PPP, jadi ada semacam tender yang akan kita lakukan kepada operator swasta. Operator swasta akan dipilih dan operator itu akan memilih siapa perusahaan Jepang yang paling memberikan skema yang paling baik untuk Patimban,” ungkapnya.2
Presiden Joko Widodo telah membahas peningkatan kerja sama ekonomi dengan Jepang saat bertemu dengan Asosiasi Jepang-Indonesia (Japinda) di Istana Merdeka, Jakarta. Presiden juga menjelaskan akan menyiapkan omnibus law untuk menyelesaikan persoalan penghambat investasi.