Proyek Strategis Nasional Berlanjut Meski Pemerintahan Berganti
- On 07/05/2018
Jakarta: Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) berharap pembangunan proyek strategis nasional (PSN) tetap berlanjut meski pemerintahan berganti. Apalagi PSN disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo mengatakan, pemerintahan selanjutnya akan tetap melanjutkan proyek dalam PSN. Apalagi jika proyek sudah masuk tahap konstruksi maka proyek itu akan tetap dijalankan, di samping dampak dari proyek tersebut.
“Apalagi jelas-jelas ini proyek yang kita yakini, tadi kan ada dua kriteria yaitu (proyek dalam PSN itu) strategis, dan memberikan dampak ekonomi,” kata dia di Gedung Kementerian Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat, 27 April 2018.
Dirinya menambahkan, akan ada 68 PSN yang diselesaikan sampai dengan kuartal III-2019 dari 222 proyek plus tiga program tambahan dalam PSN. Penetapan PSN disesuaikan dengan target pemerintah untuk mendorong perekonomian masyarakat.
“Masa sih pemerintah yang nanti enggak memikirkan rakyatnya kalau proyek ini memiliki nilai strategis. Jadi harusnya kita bisa mulai, kita pikir mulai saja. Itu adalah minimum supaya bisa diteruskan,” jelas dia.
Untuk tahun ini, ditargetkan ada tambahan 13 proyek yang diselesaikan pemerintah. Sedangkan 66 proyek, satu program kelistrikan dan satu program penguataan ekonomi yang diharapkan bisa beroperasi atau paling tidak masuk tahap konstruksi dan bisa beroperasi sebagian.
Selain itu ada 23 proyek yang memasuki tahap konstruksi dan kemungkinan beroperasi di 2019. Sementara ada 55 proyek dan satu program industri pesawat kita harapkan sudah bisa konstruksi di 2019.
Pada 2017, ada 10 proyek yang berhasil diselesaikan, ditambah 37 proyek plus satu program sudah konstruksi dan sudah beroperasi sebagian. Kemudian masih ada 41 proyek yang masih dalam tahap konstruksi dan belum beroperasi sama sekali.
Pada 2016, jumlah proyek yang mampu diselesaikan sebanyak 20 proyek, dengan 97 proyek dan satu program kelistrikan yang masih konstruksi dan belum beroperasi sebagian. Di samping itu masih ada 13 proyek dalam proses transaksi dan 81 proyek yang masih dalam tahap penyiapan.