23 Proyek Infrastruktur Layang Dilanjutkan, Ini Daftarnya
- On 28/02/2018
Jakarta – Sebanyak 23 proyek infrastruktur yang dimoratorium pemerintah kini sudah boleh melanjutkan pekerjaannya. Proyek itu sudah melalui evaluasi dan mendapat persetujuan dari Komite Keselamatan Konstruksi (KKK).
Dirjen Bina Marga yang juga Kepala Sub Komite Jalan dan Jembatan KKK Arie Setiadi Moerwanto mengatakan, jumlah tersebut adalah angka per sore hari ini sehingga sudah boleh kembali melanjutkan pekerjaannya.
“Dari 37 proyek yang dimoratorium, 27 proyek sudah mengajukan permohonan. Dari 27 itu, 24 di antaranya sudah kita dalami. Dan terakhir, 23 itu sudah diajukan jalan lagi,” katanya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (27/2/2018).
Arie mengatakan, proyek-proyek tersebut sudah diidentifikasi dan dievaluasi, dan dirasa sudah memiliki desain dan SOP yang benar.
“Kita sudah memeriksa desainnya, lalu metode kerja yang diajukan. Ada 1 shift 2 shift atau 3 shift. Lalu kita cek lagi ketersediaan alat, termasuk SDM pengawasan dan lain-lain,” jelasnya.
Dari proyek-proyek yang sudah lolos evaluasi, mayoritas diisi oleh proyek jalan tol. Hal tersebut lantaran proyek jalan tol juga yang mendominasi daftar proyek layang yang dimoratorium.
Sementara proyek yang belum lolos evaluasi, di antaranya proyek jalan tol layang Jakarta-Cikampek, tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, tol Balikpapan-Samarinda, tol Manado-Bitung, tol Pandaan-Malang, tol Probolinggo-Banyuwangi, tol Kertosono-Mojokerto, tol Kunciran-Cengkareng, tol Ngawi-Kertosono, tol Pejagan-Pemalang, tol Serpong-Balaraja, tol Cinere-Jagorawi, tol Gempol-Pasuruan dan tol Probolinggo-Banyuwangi.
Berikut daftar lengkap proyek infrastruktur yang boleh lanjut kembali setelah dimoratorium:
- Tol Depok-Antasari
- Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi
- Tol Pasuruan-Probolinggo
- LRT Jakarta (Kelapa Gading-Velodrome)
- Double-double track (Manggarai-Jatinegara)
- Tol Solo-Ngawi
- Tol Cinere-Serpong
- 6 ruas tol Jakarta dalam kota
- Jalan tol Jakarta-Cikampek Selatan
- LRT Jabodebek
- LRT Palembang
- Tol Trans Sumatera (Terbanggi Besar-Kayu Agung, Terbanggi Besar-Pematang Panggang, Pematang Panggang-Kayu Agung)
- Tol Kayu Agung-Palembang-Betung
- Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar
- Tol Cibitung-Cilincing
- Tol Cimanggis-Cibitung
- Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumadawu)
- Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi
- Tol Batang-Semarang
- Tol Bogor Ring Road
- Tol Kunciran-Serpong
- Tol Pemalang-Batang
- Tol Porong-Gempol (eds/zlf)
Sumber: www.finance.detik.com