Hingga akhir Desember 2017, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil Sulawesi Utara menargetkan Seksi 1A bisa mencapai 100 persen.
“Momentum Natal dan Tahun Baru ini bisa dimanfaatkan untuk penyelesaian masalah pembebasan lahan,” ujar Kepala Kanwil BPN Sulawesi Utara, Freddy Kolintama.
Sementara itu, kemajuan konstruksi proyek jalan Tol Manado-Bitung pada Seksi 1A mencapai 14,84 persen, Seksi 1B sepanjang 7 km mencapai 35,1 persen, Seksi 2A sepanjang 11,5 km mencapai 33 persen, dan Seksi 2B sepanjang 13,5 km (PT JMB) sebesar 0,7 persen.
“Kami menargetkan pekerjaan fisik untuk Seksi 1 sepanjang 14 km dapat selesai pada Desember 2018,” Riel menambahkan.
Hal itu diamini oleh Direktur Utama PT JMB, George Manurung. “Sesuai target, kuartal I-2019 Tol Manado-Bitung sudah dapat beroperasi,” ujar George.
Tol Manado-Bitung merupakan salah satu proyek infrastruktur prioritas di Indonesia. Proyek ini dikerjakan dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan nilai investasi sebesar Rp 5,12 Triliun.
Proyek ini diharapkan mendukung peningkatan lalu lintas pada rute Manado-Bitung, mendukung sektor wisata, serta pertumbuhan ekonomi di Manado, Minahasa Utara, dan Bitung.
Tol ini juga akan menjadi jalan akses utama ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Pelabuhan Hub Internasional Bitung yang akan dibangun.