Lembar Fakta Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP)
5 April 2023
DIBENTUK oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2015, untuk mempercepat pembangunan infrastruktur prioritas di Indonesia. Salah satu program kerja KPPIP adalah pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur di sektor-sektor kunci seperti transportasi, energi, air minum, sanitasi, dan telekomunikasi.
Pelaksanaan PSN, melibatkan berbagai pihak baik pemerintah, swasta, dan masyarakat dengan harapan pembangunan infrastruktur secara nyata mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Berikut adalah proyek-proyek yang dikerjakan oleh KPPIP PSN selama delapan tahun komite ini beroperasi:
Proyek Jalan Tol Trans Sumatera
Bertujuan menghubungkan wilayah Sumatera dan meningkatkan konektivitas antar kawasan di Indonesia. Proyek jalan tol Trans Sumatera terdiri dari beberapa bagian, di antaranya bagian Bakauheni-Terbanggi Besar, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, dan Palembang-Indralaya.
Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung
Merupakan proyek kereta api cepat pertama di Indonesia yang menghubungkan Jakarta - Bandung, untuk meningkatkan konektivitas antar kawasan di Indonesia dan mengurangi waktu tempuh antara Jakarta dan Bandung menjadi sekitar 45 menit.
Proyek Jembatan Selat Sunda
Menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera melalui jembatan sepanjang sekitar 29,5 km. Proyek ini menjadi jembatan terpanjang di Indonesia dan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar kawasan di Indonesia.
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan
Program Sewindu PSN, merupakan serangkaian kegiatan seperti acara olahraga jalan sehat, pameran, dan seminar, serta kegiatan sosial dan lingkungan yang melibatkan masyarakat lokal, perusahaan, dan pemerintah. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pembangunan infrastruktur berkelanjutan dan mempromosikan proyek-proyek strategis nasional yang telah berhasil dilaksanakan.
Proyek Jalan Tol Bali Mandara
"Meningkatkan konektivitas antar kawasan di Bali, khususnya menghubungkan Denpasar dengan Nusa Dua melalui jalan tol sekitar 12,7 km.
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Jawa-1
Proyek PLTG terbesar di Indonesia dengan kapasitas terpasang sebesar 1.760 MW. PLTG Jawa-1 terletak di Cilamaya, Jawa Barat dan diharapkan dapat meningkatkan pasokan energi listrik di Indonesia.
Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Surabaya
Proyek kereta api cepat yang menghubungkan Jakarta - Surabaya dengan kecepatan maksimum 350 km/jam. Proyek ini terdiri dari beberapa bagian, di antaranya bagian Jakarta-Cirebon, Cirebon-Semarang, dan Semarang-Surabaya.
Peran Kementerian dalam Komite
Eksistensi KPPIP Proyek Strategis Nasional, menjadi prioritas pemerintah Indonesia untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bertanggung jawab mengawasi pembangunan proyek infrastruktur yang terkait dengan transportasi, sumber daya air, dan perumahan.
Kementerian Perhubungan bertanggung jawab untuk mengembangkan proyek infrastruktur yang berkaitan dengan transportasi, antara lain jalan raya, kereta api, pelabuhan, dan bandara.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bertanggung jawab mengembangkan proyek infrastruktur terkait dengan energi, termasuk pembangkit listrik, jalur transmisi, dan proyek energi terbarukan.
Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan bertanggung jawab mengembangkan proyek infrastruktur berkaitan dengan pertanian, termasuk sistem irigasi, bendungan, dan jalan pedesaan.
Kementerian yang terlibat, berkomitmen terhadap transparansi, akuntabilitas, dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam pengembangan dan pelaksanaan proyek infrastruktur. Memastikan setiap proyek dikembangkan melalui konsultasi dengan masyarakat local, pemangku kepentingan lainnya, dan bahwa mereka mematuhi perlindungan lingkungan.
Dampak Positif PSN
Percepatan penyediaan insfrastruktur prioritas Proyek Strategis Nasional (PSN) memberikan dampak positif bagi industri, kawasan sekitar, dan masyarakat dengan meningkatkan infrastruktur, menciptakan lapangan kerja, mempromosikan pembangunan berkelanjutan, melibatkan masyarakat lokal, dan meningkatkan daya saing Indonesia.
- Per Agustus 2021, 269 proyek di bawah Proyek Strategis Nasional KPPIP telah disetujui, dengan total nilai investasi Rp 4.986,4 triliun (sekitar USD 342,4 miliar).
- Proyek-proyek infrastruktur di bawah Proyek Strategis Nasional KPPIP diharapkan dapat menciptakan sekitar 2 juta lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan berbagai industri.
- Menurut Asian Development Bank (ADB), pembangunan infrastruktur dapat berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan setiap USD 1 yang diinvestasikan dalam infrastruktur diperkirakan akan menghasilkan keuntungan sebesar USD 2,20 dalam jangka panjang.
- ADB juga mencatat bahwa pembangunan infrastruktur dapat membantu mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial dengan meningkatkan akses ke layanan penting dan menciptakan lapangan kerja baru.
- Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur berkelanjutan, mencatat bahwa proyek semacam itu dapat berkontribusi untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan mempromosikan pertumbuhan ekonomi, mengurangi ketidaksetaraan, dan melindungi lingkungan.
- Bank Dunia mencatat bahwa investasi infrastruktur dapat membantu mendorong integrasi regional, perdagangan, dan investasi, yang dapat meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi.
- Laporan Daya Saing Global Forum Ekonomi Dunia 2019 menempatkan Indonesia di peringkat ke-56 dari 141 negara dalam hal infrastruktur, menyoroti perlunya investasi lebih lanjut di bidang ini untuk meningkatkan daya saing negara.
