Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mencatat hingga 15 Desember, dari 225 proyek strategis nasional (PSN), saat ini, 16 proyek telah rampung, 100 proyek tahap konstruksi, 14 proyek tahap transaksi, 91 proyek tahap penyiapan dan 5 proyek ditinjau kembali.

“Adapun kemajuan dari semester I tahun 2016 diantaranya penambahan dua proyek yang sudah selesai, meliputi Bendungan Paya Seunara dan Bandara Fatmawati serta penambahan 11 proyek yang dalam tahap konstruksi,” kata Deputi VI Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo melalui siaran elektroniknya (Jumat, 23/12).

Wahyu yang juga Ketua Tim Pelaksana KPPIP mengatakan, saat ini KPPIP tengah melakukan peninjauan atas usulan 118 PSN baru dari kementerian teknis terkait. Daftar final PSN usulan baru ditargetkan selesai pada Januari 2017.

Dikatakan Wahyu, tidak semua proyek akan menjadi PSN. Namun, bukan berarti ketika tidak jadi proyek strategis, proyek tersebut tidak dibangun.

“Kalau memang tidak sesuai ya kita drop, drop bukan berarti gak dibangun, cuman gak masuk proyek strategis,” ujar Wahyu.

Sebagaimana diketahui, ketika proyek dijadikan PSN, maka proyek tersebut mendapat keistimewaan mulai dari penyediaan lahan hingga perizinannya. Proyek ini pun menjadi unggul di antara proyek lain, karena mendapat jaminan percepatan waktu, penyederhanaan regulasi, keamanan baik dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Sumber berita: http://m.rmoljakarta.com/news.php?id=38810